BeritaDaerahMusi Rawas UtaraNasionalPeristiwaUnjuk Rasa

Warga Muratara Demo Tambang Ilegal, Sungai Keruh, Bupati : Kami Sudah Bersurat ke Kementerian Lingkungan Hidup

5

MURATARA SUMSELJARRAKPOS.com-

Ratusan warga dari Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi buntut dari maraknya aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) yang terjadi di daerah aliran sungai (DAS) Sungai Rawas dan Sungai Rupit.

Aksi ini dilatarbelakangi keresahan warga terhadap kondisi air sungai yang terus-menerus keruh, berwarna kecokelatan, dan dipenuhi lumpur. Sungai-sungai ini menjadi sumber utama kebutuhan air bagi masyarakat sekitar, mulai dari mandi, mencuci hingga konsumsi sehari-hari.

Para pendemo berkumpul dalam jumlah besar di ruas jalan lintas Rawas Ulu dan sempat memblokir jalan dengan membakar ban. Situasi sempat memanas, namun berhasil dikendalikan berkat pengamanan ketat dari ratusan personel kepolisian yang berjaga di lokasi. Armada pemadam kebakaran juga turut dikerahkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dalam orasi mereka, massa menuntut penghentian total aktivitas tambang emas ilegal di wilayah tersebut. Mereka juga mendesak pemerintah agar hadir dan bertindak tegas demi menyelamatkan lingkungan dan ekosistem sungai yang selama ini menjadi tumpuan hidup masyarakat.

Menanggapi tuntutan warga, Bupati Muratara H Devi Suhartoni akhirnya menemui massa aksi dan memberikan penjelasan di hadapan mereka. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah konkret dengan mengirimkan surat resmi kepada Kementerian Lingkungan Hidup.

“Apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Muratara, yaitu telah bersurat kepada Kementerian Lingkungan Hidup,” tegas Bupati Devi Suhartoni di hadapan ratusan demonstran, Jum’at, 13/6/2025.

Setelah adanya mediasi antara massa aksi dengan Bupati dan Kapolres Muratara, suasana pun berangsur kondusif. Massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib tanpa terjadi bentrokan. (Snd)

Exit mobile version