PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, – Puluhan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Kecamatan Gandus Peduli Jalan Patah dan Banjir menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (16/12). Mereka menuntut perbaikan segera terhadap jalan poros Kecamatan Gandus yang rusak parah dan dibiarkan tanpa perhatian selama empat tahun terakhir.
M. Yansuri, SIP, Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, mengaku belum pernah meninjau langsung lokasi jalan yang rusak tersebut. “Kalau informasi yang kami terima, jalan itu merupakan jalan provinsi. Kalau benar, maka itu kewenangan kami. Tapi, saya belum pernah ke sana dan belum melihat langsung kondisinya. Kami akan panggil Dinas PU PR untuk membahas solusinya, apakah perlu dibuat gorong-gorong, jembatan, atau lainnya,” ujar Yansuri, Senin (16/12/2024).
Ia menambahkan bahwa anggaran perbaikan jalan Gandus sudah direncanakan untuk tahun 2025, tetapi pembangunan baru seperti jembatan memerlukan anggaran lebih besar yang akan diajukan dalam anggaran induk tahun 2026. “Kalau hanya perbaikan, anggarannya sudah diketuk palu untuk 2025. Tapi kalau mau buat jembatan, itu berbeda. Kami upayakan agar solusi yang diambil benar-benar efektif mengatasi banjir di kawasan itu,” jelasnya.
Yansuri juga menyebutkan bahwa berdasarkan informasi awal, solusi ideal adalah memperbesar saluran air dan membangun jembatan untuk mengurangi dampak banjir. “Saya akan turun langsung ke lapangan bersama tim untuk melihat kondisi jalan dan menentukan langkah terbaik,” pungkasnya.
Aksi ini menggambarkan kekecewaan mendalam warga Gandus yang merasa kebutuhan dasar mereka diabaikan. Mereka berharap pemerintah segera bertindak konkret agar jalan poros Gandus tidak lagi menjadi momok bagi kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. (WNA)
