LAHAT, SUMSELJARRAKPOS – Semoga sosialisasi ini akan dapat memaksimalkan pengumpulan dana zakat, infaq, dan shadaqah di Kabupaten Lahat sehingga akan semakin memberi manfaat bagi kemaslahatan ummat.
“Baznas selain membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal bencana Baznas juga mensuport pemerintah di berbagai bidang antara lain di bidang kesehatan, pendidikan dan pengentasan kemiskinan yang tentunya hal ini perlu ada sinergi dengan pemda dan juga Baznas serta stakeholder baik internal dan OPD maupun external diluar pemerintahan.” Demikian dikatakan Wabup Lahat mengawali pembukaan Sosialisasi ZIS Baznas (Zakat, Infak Sadakoh, Badan Amil Zakat Nasional) bertempat di gedung Pertemuan Pemkab Lahat pada 27 Februari 2023.
Selain itu juga Wabup berpesan kepada Kades dan perangkat Desa sebesar 50 perbulan dikalikan dengan jumlah yang begitu banya maka akan timbul dana sebesar 1 Milyar lebih setiap bulannya belum lagi dari yang lain sehingga dana yang ada di BAZNAS terkumpul. Belum ditambah OPD, Kecamatan dan Lurah pasti atau bertambah banyak.
Sosialisasi ZIS Baznas ini dihadiri Ketua Forum Kades Merapi Area,Ketua Forum Kades Lahat Selatan, Ketua Forum Kades Gumay Ulu, Forum Kades Pulau Pinang,Ketua Forum Lahat Kota, dan Ketua Kades Gumay Talang, Camat Merapi Area, Camat Pulau Pinang, Camat Gumay Ulu, Camat Lahat Selatan, Camat Lahat Kota dan Camat Gumay Talang beserta undangan lainnya.
H. Hamdi Arsal SAg Ketua BAZNAS Kabupaten Lahat pada laporan menyampaikan bahwa kegiatan Sosialisasi ini bertujuan untuk 23 tahun 2011 PP Bupati no 14 tahun 2014 tentang pengumpulan, Infak dan Sadakoh serta pengelolaan zakat di Kabupaten Lahat.
”Untuk itulah Merapi Lahat, Merapi Area, Gumay, Talang, Pulau Pinang, Lahat Selatan dan Gumay Talang serta 17 Lurah kami kumpulkan. Alhamdulillah Camat Lahat memberikan sebesar 4 juta lebih dan ditambah sadakohnya, SMPN 4 Lahat menarik diri dari penyumbang Zakat ke Baznas, ada 4 kecamatan yang zero. Yakni Tanjung Tebat, Kecamatan Kota Agung, Kecamatan Pagun, dan Kecamatan Gumay Talang. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini daya minat untuk menyumbangkan ke zakat kembali meningkat,” paparnya.
