DaerahPalembang

Viral Rumah Roboh di Gandus, IKSOWDUS Bergerak Cepat Bantu Korban

9
×

Viral Rumah Roboh di Gandus, IKSOWDUS Bergerak Cepat Bantu Korban

Sebarkan artikel ini

PALEMBANG, SUMSELJARRAKPOS – Menyusul viralnya video di media sosial TikTok mengenai rumah roboh tepatnya di Jalan Lettu Karim Kadir RT 09 Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Ikatan Solidaritas Warga Gandus (IKSOWDUS) langsung bergerak cepat memberikan bantuan kepada korban.

Ketua IKSOWDUS, Julianto, mengatakan bahwa ia mendapatkan informasi melalui video yang diunggah di akun TikTok @davitYupiter.

“Begitu melihat video itu, saya dan rekan-rekan langsung turun ke lapangan tanpa pikir panjang,” ujar Yanto sapaan akrab Julianto, saat diwawancarai, Rabu (27/8/2025).

Sebelum menuju lokasi, Yanto mengaku telah berkoordinasi dengan pembina IKSOWDUS, Aryuda Perdana Kusuma yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan dari Dapil I Sumsel.

“Pak Aryuda tidak bisa hadir karena tengah menjalani agenda reses. Namun beliau mengirimkan salam dan bantuan sembako untuk keluarga korban, serta meminta kami berkoordinasi dengan pihak terkait agar segera dicarikan solusi,” jelasnya.

Sesampainya di lokasi Jalan Lettu Karim Kadir RT 09, IKSOWDUS menyerahkan bantuan kepada keluarga korban. Dari kunjungan tersebut, pihaknya menemukan salah satu keluarga korban ternyata Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

“Mendapatkan informasi tersebut, sebagaimana instruksi Pembina IKSOWDUS langsung menghubungi pihak RT, kelurahan, camat, puskesmas, serta Baznas,”ungkapnya.

Camat Gandus, Jupriansyah, S.STP., M.Si., bersama Lurah Gandus, Muammar Al Hafis, SE., dan Ketua RT 09, Very, turut meninjau lokasi bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang.

“Kami sudah koordinasi dengan Dinas Sosial. Pagi tadi mereka telah menyalurkan bantuan berupa kasur, dan siang ini kami bersama Baznas melihat langsung kondisi rumah. Semalam, pihak kelurahan juga sudah turun memberikan bantuan darurat,” kata Jupriansyah.

Terkait penghuni rumah yang mengalami gangguan jiwa, Jupriansyah memastikan penanganan sudah berjalan.

“Yang bersangkutan memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS), hanya saja keluarga menolak dibawa berobat. Hari ini tim Puskesmas sudah turun dan memeriksa kondisi pasien. Kami berharap tindak lanjut medis ini berkesinambungan,” tambahnya.

Pihak Puskesmas Gandus juga memberikan perhatian khusus pada salah satu penghuni rumah yang mengalami gangguan jiwa paranoid

“Kami berencana membawanya ke RS BARI, namun keluarga memilih rawat jalan. Ke depan, tim kesehatan jiwa Puskesmas akan rutin berkunjung sebulan sekali untuk memantau kondisinya,”ujar dr. Rusdi.

Sementara itu, perwakilan Baznas Kota Palembang, Irwan, menyatakan pihaknya akan memberikan bantuan melalui program tanggap bencana.

“Sebelumnya, program bedah rumah terkendala persoalan legalitas tanah. Namun karena ini bencana, kami akan menyalurkan bantuan berupa bahan bangunan dan sembako sesuai arahan pimpinan,” katanya.

Ketua RT 09, Very, menambahkan bahwa masyarakat sekitar selama ini sudah berupaya membantu secara swadaya.

“Kami pernah mengumpulkan dana Rp1,8 juta dan ada bantuan bahan bangunan dari pihak luar, tapi perbaikan belum tuntas. Kami berharap melalui koordinasi ini, masalah bisa segera teratasi,” ujarnya.

Keluarga korban menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian berbagai pihak.

“Alhamdulillah, terima kasih banyak atas bantuannya. Semoga Tuhan membalas kebaikan semua yang telah peduli,” ucap salah satu anggota keluarga dengan penuh haru.

Dengan adanya perhatian pemerintah dan berbagai pihak, diharapkan pemulihan kondisi rumah dan penanganan kesehatan penghuni dapat segera terwujud.