LAHAT, SUMSELJARRAKPOS – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Serelo Lahat kini berubah menjadi Universitas Serelo Lahat (Unsela) resmi dilLaunching pada Rabu 9 Agustus 2023.
Hadir dalam launching tersebut, Ketua Yayasan Serelo Lahat H Achmad Fachri MM, turut hadir H. Cik Ujang SH Bupati Lahat, Chandra SH, MM Seketaris Daerah, Gubernur Sumsel H Herman Deru, melalui Asisten I Drs H Edward Candra MH, beserta undangan lainnya.
Unsela ini memiliki tiga fakultas dan 6 program studi (prodi) yaitu Fakultas Ekonomi yang terdiri dari prodi Managemen (S1), Bisnis Digital (S1), dan Managemen (S2), dibidang Ilmu Komputer, dengan dua prodi, antara lain Sistem Informasi (S1) dan Teknik Informatika (S1). Terakhir Fakultas Pertanian dengan prodi Sosial Ekonomi Pertanian (S1).
Menurut Ketua YPS Lahat Drs H Achmad Fachri MM, bahwa Yayasan ini telah berdiri hampir 20 tahun lebih, memiliki 2 ( dua) jurusan Managemen dengan akreditasi B.
“Namun, semakin berkembangnya tuntutan zaman dan fasilitas yang semakin lengkap, STIE lalu bertransformasi menjadi Universitas. Pada survei pada tahun 2019, kepada 8.625 siswa jenjang SMA/MA/SMK. Rata-rata hasil survei menjawab, bahwa siswa jenjang atas lebih tertarik untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi yang berstatus sebagai Universitas, jelas Ketua YPS.
Gubernur Sumsel H Herman Deru diwakili Asisten I Drs H Edward Candra MH pada arahannya mengatakan bahwa Unsela merupakan upaya dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Lahat khususnya dan Sumsel pada umumnya.
“Unsela bertransformasi dari STIE tidak diragukan lagi, tak lupa beliau mengucapkan selamat atas perubahan status ini semoga nantinya melahirkan generasi yang berkualitas ” tandas beliau
Hal senada dikatakan Bupati Lahat, H Cik Ujang SH bahwa potensi manusia akan optimal dengan pendidikan dan kompetitif individu.
Senada dengan tujuan pendidikan nasional, untuk cerdaskan bangsa dan kembangkan manusia seutuhnya, jadi insan yang beriman dan bertakwa, berbudi luhur.
“Unsela menyelenggarakan pendidikan inklusif dan berkualitas, untuk memajukan perekonomian dan mengurangi kemiskinan. Menjadi angkatan kerja mumpuni dan lincah dalam menghadapi beragam tantang di dunia kerja hingga tingkat globalisasi. ” pungkas Bupati mengakhiri wejangannya.
