Transformasi PDAM dan Pasar Palembang Melalui Reses Anggota DPRD Dapil I untuk Meningkatkan Pelayanan dan Pendapatan Daerah

Berita560 Dilihat

PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, – Reses anggota DPRD Kota Palembang masa persidangan I (satu), tahun 2024. Dapil I Kecamatan Bukit Kecil, Ilir Barat Satu, Ilir Barat Dua dan Gandus. Kali ini Dapil I melakukan kegiatan reses di perumda Tirta Musi dan perumda Palembang jaya, Selasa (30/4/2024).

Reses di hadiri oleh seluruh anggota Dapil 1 H Nazili, Ishak Yasin, M Hibbani, Abdullah Taufik, Ahmad Nawawi, Yusup Indra Kusuma, Lailata Ridha, Yuriana, Very Anugerah

Ketua Reses Dapil I Kota Palembang H Nazili SH MSi mengatakan, tadi pagi kita reses di perumda Tirta Musi Palembang di sana kita mempertanyakan perubahan status perusahaan Daerah air minum PDAM berubah statusnya menjadi perumda Tirta Musi,” katanya saat usai melaksanakan reses di perumda Palembang jaya.

Nazili menjelaskan, setelah kita dalami pertemuan di sana dengan perubahan status ini dapat leluasa mengembangkan perusahaannya. Tadi kami juga mendapat bocoran bahwa insyaallah permasalahan air bersih di Palembang ini tidak ada masalah sama sekali nanti kedepannya. Jadi semua masyarakat kota Palembang di seluruh kelurahan itu akan dilayani dengan baik, dan juga tadi di informasikan juga tentang IPAL ( Instalasi Pengolahan Air Limbah) IPAL ini juga ada kemajuan-kemajuan yang dilaksanakan oleh perusahaan umum daerah Tirta Musi,” jelas Nazili.

Lebih lanjut Nazili menuturkan, selanjutnya kami juga reses ke perumda pasar Palembang jaya yang dulu namanya dinas pasar Palembang jaya, karena ada permintaan dari sini supaya diubah statusnya menjadi perumda pasar Palembang jaya.

Perubahan ini tujuannya sama agar mereka bisa mengembangkan pasar ini secara baik, selama ini pasar Palembang jaya ini tidak ada kontribusian kepada pemerintah kota Palembang.

“Jadi target-target itu tidak pernah tercapai, tetapi dengan harga produk berstatus ini tadi telah disampaikan oleh pak direktur perumda pasar Palembang jaya insyaallah di tahun 2024 dan seterusnya perumda pasar Palembang jaya akan memberikan kontribusi kepada pemerintah kota Palembang,” tuturnya.

Sementara Direktur Umum dan Keuangan PDAM Tirta Musi Bapak Hadri, ST mengungkapkan, kami memberikan
Informasi dan keterangan sesuai dengan pertanyaan dari anggota dewan yang terhormat, yang pertama mereka menanyakan terkait IPAL, progres pembangunan IPAL dan operasional IPAL.

Alhamdulillah sudah kita jawab semua sesuai dengan kapasitas kami, di mana IPAL itu baru sebatas operasional tapi penugasan karena aset asetnya masih di pemerintah kota dan pusat. Jadi per tanggal 1 Januari 2024 kami sudah menjadi operator IPAL untuk mengolah IPAL,” ungkapnya.

Hadri menambahkan, perubahan PDAM Tirta Musi menjadi perumda Tirta Musi itu berdasarkan Perda perumda kita itu berubah bagi Perda Nomor 10 Tahun 2022 tanggal 20 Oktober 2022 itu berubah badan usaha dari perusahaan daerah menjadi perusahaan umum daerah Tirta Musi ini.

“Pertama bersih dan air yang spesialis kami sekarang yang kedua air limbah, air limbah ini merupakan bagian baru bagi kami, dimana kami juga masih banyak belajar masih banyak mendapatkan trainer pelatihan dari si DTE dan dari KIAT AUSTRALIA sekarang kami sudah mengoperasikan itu sendiri,” ujarnya.

Kami sangat mengapresiasi reses pada hari ini kami harapkan sinergi antara kami merupakan mitra dari komisi 2 dan juga kami bisa bersinergi dengan DPRD kota Palembang dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah kota Palembang,” ucapnya.

Ditempat yang berbeda Direktur Utama Perumda Pasar Palembang Jaya Abdul Rizal, S.Pd, MM mengatakan, Alhamdulillah tadi kawan-kawan dari anggota DPRD kota Palembang Dapil 1 telah melakukan reses di sini. Ada beberapa pembahasan tadi yang pertama masalah pasar yang ada di Gandus, dimana pasar Gandus sampai sekarang kosong kemudian tentang kalangan yang ada di Gandus agar bisa ditertibkan dan bisa menambah PAD,” katanya.

Lanjutnya, kemudian masalah PKL yang ada di pasar 26 kalau PKL pasar 26 memang sudah hampir 5 kali kami tertib kan. Mudah-mudahan ke depan akan bisa dipantau langsung oleh kawan-kawan anggota DPRD kota Palembang dari Dapil 1 PKL itu bisa kita tertibkan dengan baik.

“Kalau untuk rehab pasar tangga buntung itu anggaran nya dari anggaran APBN ini dari kementerian perdagangan dan insyaallah direncanakan di tahun 2024 ini, mudah-mudahan bisa berjalan dengan baiklah,” harapnya.

Menurut Abdul Rizal, perubahan nama dari PD pasar ke perumda daerah ini sudah dari tahun 2021 berubah status dari PD pasar berubah menjadi perumda pasar dengan perda nomor 1 tahun 2021.

Harapan ke depan mudah-mudahan sinergi antara kita perumda pasar dengan kawan-kawan di DPR kota Palembang bisa berjalan dengan baik. Karena dari tahun-tahun sebelumnya kebanyakan anggota DPRD kota Palembang khususnya komisi 2 itu adalah mitra kita,” bebernya.

Abdul rizal menjelaskan, untuk pasar 16 sendiri mudah-mudahan bulan ke depan nya sudah sangat kondusif, kalau masalah izin dan lain sebagainya sebenarnya itu kan proses, IMB-nya kan sudah lama diambil dan tidak ada masalah kadaluarsanya, tinggal lagi masalah AMDAL masalah AMDAL lingkungan itu sebenarnya sudah proses beberapa hari yang lalu.

Kabar baiknya lagi semalam sudah ada kabar bahwa untuk surat-menyuratnya sudah keluar, dan sebentar lagi kita akan adakan rapat. Kalau itu sudah selesai insyaallah sudah on the track. Kalau masalah harga Alhamdulillah kemarin sudah ada surat resmi dari dari pemerintah kota Palembang bahwa hasil rapat kita dengan dengan pedagang sebelum lebaran lalu memberikan peluang bagi pedagang untuk mengusulkan harga yang mereka inginkan atau yang mereka ingin ditawarkan.

Dengan syarat tidak mengurangi dasar-dasar hukum yang ada, tapi sampai pada hari H -7 kami tidak mendapatkan balasan surat dari perwakilan pedagang tersebut. Kami tawarkan dengan harga terendah sekitar 274 juta kalau tulisannya itu di luar dari pajak dan lain sebagainya dengan sewa seumur hidup selama 25 tahun,” jelasnya

“Kita berharap mudah-mudahan pasar 16 ini secepat selesai dan sekarang dalam keadaan tidak baik-baik dalam keadaan umum dan lain sebagainya. Tahun ini insyaallah lantai 1 lantai 2 sudah selesai kemudian dilanjutkan dengan lantai atas bagian depan sudah hampir selesai bulan ini, mudah-mudahan 2 tahun clear semuanya dan kita nyaman lah berbelanja di sini,” pungkasnya. (WNA)