BANYUASIN,SUMSEL JARRAKPOS,COM. – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung, tepatnya di kawasan tanjakan Kelurahan Rimba Asam, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (5/7/2025) pagi. Sebuah dump truck bermuatan material tol mengalami insiden rem blong dan salah oper gigi, hingga akhirnya mundur tak terkendali dan menabrak sepeda motorno polisi.motor Vario BG 3787 JBL yang sedang berboncengan. Satu orang penumpang tewas di tempat akibat terlindas, sementara pengendara motor selamat tanpa luka berarti.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Ridho Pratama, seorang pemuda asal Satrio yang baru saja mengalami duka karena ayahandanya meninggal dunia dua bulan lalu. Saat kompirmasi Lurah Satrio.Mulyadi Suasana haru menyelimuti kediaman korban saat jenazah dibawa pulang ke rumah duka di Kelurahan Satrio kecamatan, Banyuasin.iii
Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Suwandi, SH, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa nahas tersebut.
“Benar, satu unit dump truck yang membawa material proyek tol dari arah Palembang menuju Betung, mengalami kesalahan oper gigi saat hendak menanjak. Kendaraan mundur dan menabrak sepeda motor yang ada di belakangnya,” jelas AKP Suwandi kepada wartawan Sumsel jarrakpos.com., Sabtu (5/7/2025).
Kronologi: Salah Oper Gigi, Truk Mundur dan Menabrak Motor
Kejadian bermula sekitar pukul 16.00 WIB saat dump truck bernomor polisi.Hino BG 8204 UM melaju dari arah Palembang menuju Betung, membawa material proyek pembangunan jalan tol. Setibanya di tanjakan Jalintim Kelurahan Rimba Asam kecamatan Betung, pengemudi truk diduga salah mengoper gigi saat mencoba menurunkan kecepatan agar bisa melewati tanjakan.
Akibatnya, truk tidak mampu menanjak dan akhirnya mundur tak terkendali. Di belakang truk, terdapat sepeda motor jenis matic yang ditumpangi dua orang. Diduga karena jarak yang terlalu dekat dan medan yang menanjak, pengendara motor tak sempat menghindar.
Bagian belakang truk menabrak sepeda motor, mengakibatkan salah satu penumpang, Ridho Pratama, terjatuh dan terlindas ban belakang dump truck. Korban meninggal dunia di tempat akibat luka berat di bagian kepala dan perut. Sementara rekan pengendara selamat dan langsung dibawa ke pos polisi untuk dimintai keterangan.
“Sepeda motor tertabrak karena berada terlalu dekat dengan dump truck di medan tanjakan. Ketika truk mundur, korban terjatuh dan terlindas ke Ban kendaraan,” terang Suwandi.
Belum diketahui pasti apakah kendaraan dump truck tersebut merupakan bagian dari proyek resmi pembangunan jalan tol, atau justru merupakan kendaraan swasta yang disubkontrakkan. Polisi hingga kini masih mendalami keterangan sopir dump truck dan pihak perusahaan pemilik kendaraan.
“Kita masih lakukan pemeriksaan. Pengemudi truk sudah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” tambahnya.(WT)
