JAKARTA, SUMSEL JARRAKPOS, – Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, turut menghadiri pembukaan Posko Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang digelar di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, pada Rabu (18/12/2024). Posko terpadu ini secara resmi dibuka oleh Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, dan akan beroperasi mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Posko bersama ini bertujuan memfasilitasi koordinasi lintas instansi dalam pengamanan mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Beberapa instansi yang terlibat di antaranya adalah Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Pariwisata, Korlantas Polri, BASARNAS, BMKG, KNKT, PT Jasa Marga (Persero), Astra Infra Toll Nusantara, PT Jasa Raharja, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT KCIC, PT PELNI (Persero), PT Angkasa Pura Indonesia, Perum LPPNPI/AirNav, Senkom Mitra Polri, RAPI, dan ORARI.
Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menekankan pentingnya posko terpadu sebagai sarana pemantauan dan koordinasi lintas instansi. “Posko ini melibatkan seluruh stakeholder terkait, sehingga kami bersama-sama dapat memantau kondisi di lapangan dan mengambil keputusan secara cepat dan tepat. Posko ini menjadi kunci dalam mengantisipasi, berkoordinasi, hingga menyelesaikan berbagai situasi terkait lalu lintas,” ungkap Dewi.
Peran Jasa Raharja di posko tersebut mencakup penyediaan data santunan kecelakaan lalu lintas secara real-time, hingga memberikan informasi mengenai lokasi posko Jasa Raharja. Langkah ini menjadi bagian integral dalam menjaga keselamatan para pemudik selama periode Nataru.
Dewi juga menjelaskan sejumlah langkah strategis yang telah disiapkan Jasa Raharja, seperti menyiagakan 2.000 personel di seluruh Indonesia, memantau data kecelakaan lalu lintas secara daring, melakukan koordinasi aktif melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas, serta menyediakan layanan mobil unit keselamatan lalu lintas di 102 kantor cabang dan perwakilan. Selain itu, Jasa Raharja berpartisipasi di 20 pos pelayanan terpadu, memasang 1.612 imbauan keselamatan, dan mengoperasikan posko digital untuk pemantauan kecelakaan secara daring melalui IRSMS dan rumah sakit.
Dalam rangkaian persiapan, Jasa Raharja bersama Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri juga telah melakukan survei kesiapan di berbagai wilayah, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, serta Pelabuhan Merak dan Bakauheni di Lampung.
“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak guna menjamin keselamatan para pemudik,” tegas Dewi.
Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, dalam sambutannya, menyatakan bahwa posko ini dirancang untuk memastikan kelancaran pengaturan dan pengendalian lalu lintas serta angkutan selama periode Nataru. Posko ini juga mempermudah koordinasi antarinstansi terkait, asosiasi, dan lembaga masyarakat yang terlibat.
“Pemerintah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan melakukan koordinasi dan kerja sama lintas sektor. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya posko ini,” ujar Suntana.
Posko Angkutan Nataru 2024/2025 diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sekaligus menjaga kelancaran dan keselamatan selama periode liburan akhir tahun. (Rillis)