SMP Negeri 3 Palembang Galakkan Sosialisasi Anti-Bullying dan Profesionalisme Guru

Pendidikan133 Dilihat

 

PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, – Untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, SMP Negeri 3 Palembang terus menggalakkan sosialisasi anti-bullying kepada siswa dan guru. Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Palembang, Nofritawati, M.Si., menekankan bahwa mencegah perundungan bukan hanya tanggung jawab guru Bimbingan Konseling (BK), tetapi semua guru harus terlibat aktif dalam upaya ini,” katanya Jum’at (6/12/2024).

“Kami mengadakan sosialisasi kepada seluruh siswa dengan menghadirkan narasumber dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) serta pelatihan teknis (bimtek) untuk guru. Ini bertujuan agar semua guru memiliki pemahaman yang sama dalam mencegah bullying di lingkungan sekolah,” ujar Nofritawati.

Bullying, menurutnya, bukanlah hal baru, tetapi media sosial membuat dampaknya semakin terasa. Oleh karena itu, semua guru di SMP Negeri 3 dilibatkan dalam memberikan edukasi dan membangun nilai-nilai toleransi di sekolah.

“Guru harus menjadi teladan dalam tutur kata dan perilaku. Jangan sampai dalam keadaan tidak sadar, emosi terhadap siswa justru membuat mereka merasa tertekan atau menjadi korban bullying,” jelas Nofritawati.

Ia juga menyambut baik wacana pemerintah tentang pelarangan penggunaan ponsel bagi anak di bawah usia 16 tahun. Menurutnya, kebijakan ini dapat membantu sekolah dalam mencegah dampak negatif media sosial terhadap siswa.

Profesionalisme Guru: Fokus pada Tugas
Selain pencegahan bullying, Nofritawati juga memberikan perhatian khusus pada profesionalisme guru. Ia kerap mengingatkan guru untuk tidak mencampuradukkan masalah pribadi dengan tugas dinas.

“Setiap orang punya masalah, tetapi saat berada di sekolah, kita harus fokus pada tanggung jawab. Pikiran positif akan menghasilkan tindakan yang positif pula,” katanya.

Nofritawati menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara urusan pribadi dan pekerjaan untuk memastikan guru tetap hadir dan memberikan yang terbaik bagi siswa.

Menanamkan Nilai Positif di Sekolah
Melalui sosialisasi dan pembinaan, SMP Negeri 3 Palembang berupaya menanamkan nilai-nilai kerja sama, penghormatan, dan toleransi di kalangan siswa dan guru. Langkah ini bertujuan menciptakan agen perubahan yang mampu mewujudkan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying.

“Kami ingin menjadikan siswa dan guru sebagai pelopor dalam menciptakan budaya positif di sekolah. Dengan kolaborasi ini, kami berharap generasi muda yang lebih toleran dan menghargai perbedaan dapat tercipta,” pungkas Nofritawati. (WNA)