Musi BanyuasinPendidikan

SMP Negeri 3 Lais Peringati Hardiknas dengan Nuansa Budaya dan Inovasi Digital

3
×

SMP Negeri 3 Lais Peringati Hardiknas dengan Nuansa Budaya dan Inovasi Digital

Sebarkan artikel ini

MUBA – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh setiap tanggal 2 Mei, SMP Negeri 3 Lais menggelar serangkaian kegiatan unik dan penuh makna pada Jumat (2/5/2025). Kegiatan tahun ini tampak berbeda dengan kehadiran seluruh dewan guru dan siswa-siswi yang mengenakan pakaian adat dari berbagai provinsi di Indonesia.

Kepala SMP Negeri 3 Lais, Mardiana, M.Pd., menyampaikan bahwa penggunaan pakaian adat dalam upacara menjadi simbol kekayaan budaya Nusantara serta bentuk nyata semangat kebhinekaan dalam dunia pendidikan.

“Pada peringatan Hardiknas ini, seluruh dewan guru dan siswa-siswi mengikuti upacara dengan mengenakan pakaian adat daerah dari berbagai provinsi di Indonesia. Ini menjadi wujud partisipasi kami dalam merawat nilai budaya bangsa,” ujar Mardiana usai pelaksanaan upacara.

Dengan mengusung tema “Partisipasi Semesta”, Mardiana menegaskan bahwa pihak sekolah berkomitmen mewujudkan pendidikan yang bermutu, inklusif, dan berkarakter. Ia menekankan bahwa pendidikan tidak hanya berorientasi pada duniawi, tetapi juga menjadi bekal untuk kehidupan di akhirat.

“Mari kita bersama-sama membangun negeri ini melalui pendidikan yang tidak hanya mencetak generasi cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam moral dan spiritual,” tambahnya.

Selain upacara, kegiatan peringatan Hardiknas di SMP Negeri 3 Lais juga dimeriahkan dengan berbagai lomba, seperti Lomba Fashion Show dan Lomba Kuis interaktif yang menggunakan aplikasi Kahoot. Kuis ini terdiri dari 70% soal tentang pendidikan dan 30% mengenai Kabupaten Musi Banyuasin.

Penggunaan aplikasi Kahoot, menurut Mardiana, bertujuan untuk meningkatkan interaksi siswa, menumbuhkan semangat belajar, serta membantu guru dalam mengevaluasi pemahaman siswa secara menyenangkan dan efisien.

“Kami ingin menciptakan suasana belajar yang menarik dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Kahoot menjadi salah satu inovasi yang kami manfaatkan untuk mendekatkan siswa dengan materi pelajaran secara interaktif,” jelasnya.

Di akhir wawancara, Mardiana menyampaikan harapannya agar seluruh peserta didik terus bersemangat dalam menimba ilmu serta menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh, berintegritas, dan berjiwa nasionalis.

“Sebagaimana kata bijak Kebodohan Dekat Sekali dengan Kemiskinan, Kemiskinan Dekat Sekali dengan Kekufuran,” pungkasnya