PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, – Harapan besar untuk meningkatkan mutu dan kenyamanan pendidikan di SMP Negeri 13 Palembang segera menemui titik terang. Dalam kegiatan Reses Daerah Pemilihan (Dapil) I DPRD Kota Palembang Masa Persidangan II, yang meliputi Kecamatan Bukit Kecil, Gandus, Ilir Barat I, dan Ilir Barat II, para wakil rakyat menyerap langsung aspirasi masyarakat, khususnya dari lingkungan pendidikan.
Kepala SMP Negeri 13 Palembang, Sri Susanti, mengungkapkan bahwa salah satu persoalan utama yang selama ini dihadapi adalah keterbatasan sarana dan prasarana, terutama ruang kelas. Dengan jumlah siswa yang terus meningkat, sekolah ini kesulitan menampung seluruh siswa dalam satu shift.
“Masalah sarana prasarana memang jadi tantangan utama kami. Jumlah siswa banyak, tapi ruang kelas sangat terbatas. Daya tampung saat ini hanya untuk 300 siswa dengan 10 rombongan belajar (rombel),” ujar Sri Susanti saat kegiatan reses, Jumat (9/5/2025).
Namun, ada angin segar dari pertemuan tersebut. Sri Susanti menyebut bahwa berdasarkan keterangan anggota DPRD Kota Palembang, Indra, sekolah ini direncanakan akan dibangun menjadi bangunan bertingkat tiga pada tahun 2026, dengan dukungan anggaran sebesar Rp5 miliar.
“Alhamdulillah tadi sudah disampaikan oleh Bapak Indra, insya Allah di tahun 2026 SMP Negeri 13 akan dibangun tingkat tiga, dengan anggaran sebesar Rp5 miliar,” jelasnya.
Sementara itu, ketua komite SMP Negeri 13 Palembang, H. Ruslan ismail menambahkan, bahwa penambahan ruang kelas sangat penting untuk menghilangkan sistem pembelajaran dua shift yang saat ini masih berlangsung.
“Dengan adanya tambahan ruang kelas, kita harap tidak ada lagi pembelajaran pagi dan siang. Anak-anak juga lebih leluasa bergerak, dan suasana belajar bisa lebih kondusif,” ujar Ruslan.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan rencana pembangunan fasilitas pendukung seperti ruang multimedia dan mushola. Ia berharap aspirasi ini benar-benar direalisasikan, mengingat sudah lama menjadi janji yang tertunda sejak masa anggota dewan sebelumnya.
“Ini PR lama, sejak masa Pak Slamet dulu sudah dijanjikan. Alhamdulillah kini masih ada Pak RM Yusuf Indra yang tetap berada di Dapil ini, sehingga aspirasi kami masih bisa diteruskan,” imbuhnya.(WNA)
