MUBA, SUMSEL.JARRAKPOS.COM – Kepala SMK Negri 1 Lais H Sofyan SPd MSi, melalui Humas SMK Negeri 1 Lais Arisna Yuliany MPd, membantah melalukan pungli seragam dan praktek kerja lapangan (PKL). Hal itu dibantahnya setelah viralnya disalah satu media online bahwa Kepala SMK Negeri 1 Lais diduga melakukan pungli seragam dan PKL.
“Untuk seragam sekolah kita sebelumnya kita sudah rapat bersama wali murid dengan komite dan tidak ada paksaan. Sedangkan untuk PKL juga kita sudah mengundang seluruh wali murid untuk rapat,” ujar Kepala SMK Negeri 1 Lais Sofyan melalui Humas Arisna kepada awak media, Jum’at (16/02/2024).
Lanjut dia, bahwa wali murid sudah menyepakati bersama hasil rapat. Untuk biaya Rp 2.350.000 ke Jawa dan Rp 3.350.000 bukanlah biaya PKL, melainkan rencana program kunjungan industri yang disosialisasikan oleh Agen Travel dan hal tersebut baru wacana dan tidak dipaksakan.
“Bagi siswa yang akan PKL kita juga bekerjasama dengan perusahaan jasa keuangan, namun melalui seleksi. Jika siswa lulus melalui seleksi tersebut, tidak membayar biaya dan akan ditanggung oleh perusahaan mulai dari ongkos, biaya makan, dan lain-lain,” ucapnya.
“Jika membutuhkan informasi kita sudah memberikan waktu untuk hadir ke sekolah, karena teman media mendapatkan isu tersebut dari siswa, namun hingga saat ini teman media tersebut tak kunjung hadir,” pungkasnya. (Irwan)
