Skandal Rekaman Percakapan: Dugaan Keterlibatan Kadishub OKI dalam Proyek Asuransi Kendaraan Dinas

Daerah, OKI696 Dilihat

OKI, SUMSELJARRAKPOS – Sebuah rekaman percakapan suara yang diduga mirip suara Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Muhammad Iqbal, baru-baru ini beredar dan menjadi orotan publik.

Dalam rekaman berdurasi 2 menit 55 detik tersebut, terdengar pembicaraan yang menyinggung proyek asuransi kendaraan dinas di Dishub setempat, yang diduga melibatkan pihak ketiga berinsial “Y, titipan oleh seorang oknum mantan petinggi Polisi di Kabupaten OKI Berinsial DY.

Percakapan tersebut menimbulkan dugaan bahwa terdapat ketidaktransparanan dalam pengerjaan proyek tersebut serta keberpihakan kepada pihak ketiga yang terkait dengan mantan oknum pejabat tersebut.

Ketika dimintai konfirmasi melalui seluler, Muhammad Iqbal membantah bahwa proyek asuransi kendaraan dinas tersebut telah terlaksana.

Menurutnya, proyek tersebut masih dalam tahap penawaran di kantor dan belum dilaksanakan karena keterbatasan dana serta tidak dapat mencakup semua kendaraan yang ada.

“Asuransi itu baru ada penawaran ke kantor, sampai saat ini belum kita laksanakan karena dananya tidak cukup, dan tidak dapat mencakup semua mobil yang ada,” jelas Iqbal kepada awak media, Sabtu (30/03/24).

Iqbal juga menyanggah adanya arahan atau gratifikasi dalam pengerjaan proyek tersebut. “Jadi tidak ada arahan, apa lagi gratifikasi,” imbuhnya.

Iqbal menambahkan, bahwa ada juga tawaran kembali dari asuransi yang sebelumnya, dan dinilai teman-teman cukup melayani, sehingga dapat menjadi pertimbangan kembali.

“Namun saya nyatakan disini bahwa tidak ada arahan dan pengarahan dari pihak lain. Ini baru sebatas penawaran,” tambah dia.

Namun, lawan bicara dalam rekaman, Ahmad Akbar, dengan tegas membenarkan kebenaran rekaman tersebut,

“Ya benar itu memang saya dengan Kadisbun OKI,”kata dia dalam pengakuannya kepada wartawan.

Menurutnya, dalam percakapan tersebut, Iqbal jelas-jelas menyatakan bahwa pengerjaan proyek asuransi kendaraan dinas tersebut akan dilanjutkan dari pihak sebelumnya, yang terkait dengan oknum DY selaku manta petinggi polisi di OKI.

“pihak yang diberi kontrak untuk proyek tersebut adalah Staco Mandiri, yang di lapangan dikenal sebagai “Y”, yang patut diduga masih keluarga DY,”tegas Akbar (**)