OKI, SUMSEL.JARRAKPOS.COM – Terkait skandal kasus dugaan perselingkuhan oknum Kepala Desa (Kades) Balian berinisial S dengan gadis berinisial C (berusia dibawah umur 16 tahun) yang digerebek oleh warga, berakhir damai.
Diketahui, gadis C ini merupakan anak dari kakak ipar kades itu sendiri. Kejadian penggerebekan yang dilakukan oleh warga terhadap oknum Kades Balian ini terjadi beberapa hari lalu, sementara permasalahan tersebut sudah disampaikan langsung ke Mapolsek Mesuji Raya.
Baru-baru ini beredar foto yang memperlihatkan oknum Kades Balian bersama pihak keluarga gadis C sedang memegang selembar kertas. Tampak di dalam foto itu sedang berada di depan teras Mapolsek Mesuji Raya.
Koordinator Serikat Pemuda dan Masyarakat Sumatera Selatan (SPM Sumsel) Yovi Meitaha menyampaikan, dirinya begitu sedih melihat skandal oknum kepala desa yang tega berselingkuh dengan keponakan sendiri, dan berakhir dengan secarik kertas perdamaian.
“Sangat disayangkan kasus ini ditutup dengan perdamaian, mengingat saya juga mendapatkan kabar bahwa oknum kades ini sebelumnya pernah berselingkuh dengan istri orang, artinya oknum ini memang luar biasa bejat moralnya,” kata Yovi kepada awak media, Senin (29/7/2024).
Yovi menjelaskan, semestinya oknum Kades Balian itu harus mendapat hukuman terlebih dahulu untuk mempertanggung jawabkan kesalahannya. Lemahnya pengawasan menjadi faktor utama oknum kades ini dapat melakukan aksi bejat tersebut.
“Sudah dua kali kena skandal, artinya pengawasan menjadi faktor utama bahwa oknum kades ini bisa mengulangi perbuatan bejat terhadap perempuan lain. Dia itu pemimpin di desanya, semestinya menjadi panutan, mencontohkan kelakuan baik kepada warganya, bukan malah sebaliknya,” jelas Yovi.
Yovi menambahkan, dirinya akan menggelar aksi demonstrasi ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI untuk mengusut tuntas permasalahan skandal perselingkuhan oknum Kades Balian, dan meminta oknum tersebut dipecat dari jabatannya, serta akan menyurati Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komnas Perempuan.
“Dalam waktu dekat SPM Sumsel akan menggelar aksi demo ke Pemkab OKI. Kita meminta Pj. Bupati melalui pihak terkait untuk mengusut permasalahan skandal perselingkuhan oknum Kades Balian. Permasalahan oknum ini sudah kedua kalinya. Artinya, tidak ada efek jera terhadap oknum kades ini, sehingga dapat melakukan perbuatan bejat sampai berulang. Disini, jangan sampai akan timbul lagi korban lainnya, dan kita akan mengirimkan surat laporan untuk dikirim ke KPAI dan Komnas Perempuan terkait permasalahan tersebut,” pungkasnya.
Dilansir dari berita sebelumnya, skandal kasus dugaan perselingkuhan Kepala Desa (Kades) Balian berinisial S dengan gadis berinisial C (16) yang merupakan anak dari kakak iparnya sendiri berakhir dengan perdamaian, Senin (29/7/2024).
Pasalnya, beredar salah satu foto yang memperlihatkan tampak oknum Kades Balian bersama pihak keluarga gadis berinisial C sedang memegang selembar kertas.
Diketahui foto tersebut memperlihatkan berlokasi di depan teras Mapolsek Mesuji Raya.
Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Mesuji Raya, Amroni mengatakan, dirinya tidak mengetahui perkembangan kasus skandal dugaan perselingkuhan Kades Balian tersebut.
“Saya sampai hari ini putus komunikasi, karena kades tidak bisa dihubungi, jadi tidak tahu perkembangan selanjutnya pak, terima kasih,” kata Amroni kepada awak media.
Sementara itu, Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto mengatakan, pihaknya melalui Polsek Mesuji Raya telah mengimbau kepada keluarga perempuan untuk membuat laporan apabila terjadi tindak pidana.
“Sudah diimbau dan ditemui keluarganya oleh Kapolsek Mesuji Raya untuk melapor, baik korban atau orang tuanya apabila ada tindak pidana yang terjadi oleh oknum tersebut. Namun sampai kemarin tidak ada yang melaporkan ke Polsek,” tulis Kapolres OKI melalui pesan WhatsApp.
“Perdamaian yang sudah dilakukan, itikad dari kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan,” tambahnya. **