Berita

Sinergi Media & Keterbukaan Informasi, PJS–KIP Sumsel Cetak Sejarah Baru di Palembang

2
×

Sinergi Media & Keterbukaan Informasi, PJS–KIP Sumsel Cetak Sejarah Baru di Palembang

Sebarkan artikel ini

 

PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, – Dalam suasana santai namun penuh makna, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Sumatera Selatan dan Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumsel menggelar silaturahmi bersejarah di ruang rapat KI Sumsel, Palembang, Jumat siang (22/8/2025).

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi media siber dengan lembaga keterbukaan informasi di era digital yang semakin dinamis.

Hadir dari pihak PJS Sumsel, Ketua DPD Edi Triono bersama jajaran pengurus, di antaranya Wakil Ketua Oyong Hairuddin, Sekretaris Wahyudi, serta Ketua DPC PJS Palembang, Suheri. Sementara dari Komisi Informasi Provinsi Sumsel, dipimpin Ketua Joemarthine Candra, didampingi Wakil Ketua Haidir Rohimin, Koordinator Bidang Hubungan Kelembagaan dan Tata Kelola Hadi Prayogo, serta Koordinator Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi, Muhamad Fathony.

Dalam sambutannya, Ketua DPD PJS Sumsel Edi Triono menegaskan komitmen organisasi untuk terus meningkatkan profesionalisme wartawan, salah satunya melalui pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang akan digelar pada akhir November 2025 di Palembang. UKW tersebut akan menghadirkan lima kelas: tiga kelas muda, satu madya, dan satu utama.

“Tagline kami jelas, Jurnalis Kompeten. Karena itu, kami dorong anggota mengikuti UKW. Setelah sukses di Muara Enim, kami yakin pelaksanaan di Palembang bisa lebih baik,” ujar Edi.

Edi juga mengungkapkan bahwa PJS tengah berproses menjadi konstituen resmi Dewan Pers. Saat ini, sudah terbentuk 28 DPD PJS di Indonesia, termasuk 11 DPC di tingkat kabupaten/kota di Sumatera Selatan.

Ketua KI Sumsel Joemarthine Candra menyambut positif langkah tersebut. Menurutnya, kolaborasi organisasi wartawan dengan Komisi Informasi merupakan fondasi penting bagi pertumbuhan media yang sehat, profesional, dan kredibel.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif PJS. Pertemuan ini adalah wujud komitmen bersama untuk membangun sinergi media dan keterbukaan informasi publik yang berdaya saing. Upaya PJS menjadi bagian Dewan Pers tentu kami dukung,” jelas Joemarthine.

Ia juga menambahkan, tantangan media digital saat ini bukan hanya kecepatan, melainkan juga akurasi, keberimbangan, dan etika. Karena itu, sinergi lintas organisasi menjadi kunci menghadapi dinamika jurnalisme dan keterbukaan informasi publik.

Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam ini ditutup dengan komitmen kedua belah pihak untuk terus melanjutkan komunikasi dan kerja sama. Agenda kerja sama ke depan mencakup pendidikan jurnalistik, diskusi kebijakan, hingga penguatan keterbukaan informasi di tingkat lokal.

“Ini bukan akhir, justru awal dari sinergi yang lebih konkret. Kami siap untuk kerja sama jangka panjang,” tandas Joemarthine.

Dari ruang rapat sederhana di Palembang, semangat besar membangun ekosistem media yang profesional dan keterbukaan informasi yang bermartabat di Bumi Sriwijaya kembali digelorakan.(Rillis)