PALI – Sijago merah kembali beraksi,kali ini terjadi di Dusun IV Desa Sungai Langan Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab LemataKng Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan pada Rabu (20/07/2023) sekira pukul 08.00 Wib.
Rumah milik Rasantri (38) ludes sudah dilahap si jago merah, yang diduga diakibatkan dari racun nyamuk,sehinggga nimbulkan api dan melahap banguan rumah terbuat dari papan.
Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin,S.I.K,M.H.,melalui Kapolsek Penukal Abab IPTU Arzuan,S.H.,membenarkan telah terjadi kebakaran rumah milik Rasantri (38) Warga Dusun IV Desa sungai Langan, Dugaan awal terjadinya kebakaran rumah tersebut,diduga akibat dari racun nyamuk bakar yang mengenai kasur.
“Iya benar, ada kebakaran rumah warga yang bernama Rasantri,ia merupakan warga Dusun IV Desa Sungai Langan Kecamatan Penukal Kabupaten PALI, untuk sementara Diduga penyebab Kebakaran ini akibat dari Racun Nyamuk Bakar yang mengenai kasur,”ujar Kapolsek Penukal Abab mewakili Kapolres PALI.
Bangunan rumah tersebut terbuat dari papan dan kayu dengan ukuran 4×5 meter lanjut Kapolsek,sehingga sangat mudah dilahap api,ditambah lagi saat kejadian kebakaran rumah itu sedang ditinggal oleh pemiliknya pergi kekebun menyadap getah karet.
“Atas musibah tersebut alhamdulillah tidak ada korban jiwa,namun korban diperkirakan mengalami kerugian akibat kebakaran rumah tersebut berkisar Rp.150.000.000., (seratus lima puluh juta).,” tambahnya.
Dari informasi dilapangan,dijelaskan Kapolsek kronologis kejadian bermula pada Pukul 07.40 Wib,anak korban bernama Andin,melihat kasur yang berada didalam rumah terbakar,lalu ia menyiramnya menggunakan air,setelah dikira api yang membakar kasur sudah padam,lalu Andin meninggalkan rumahnya untuk pergi ke Sekolah.
Kemudian Sekira Pukul 08.00 Wib,Saksi 1 dan Saksi 2 melihat api yang sudah membesar dan membakar rumah Rasantri tersebut. Lalu para saksi ini berteriak meminta tolong kepada warga sekitar untuk memadamkan api dengan alat seadanya,namun api sudah terlalu besar sehingga api yang membakar rumah tersebut tidak busa dipadamkan lagi.
“Sekira Pukul 08.40 Wib,barulah datang mobil Pemadam Kebakaran Dari Kabupaten PALI untuk mempercepat proses pemadaman api,agar tidak menyambar kerumah sebelahnya,dan sekira Pukul 09.00 Wib api sudah bisa dipadamkan,berkat bantuan mobil Pemadam Kebakaran bersama masyarakat,meskipun rumah tersebut sudah rata dengan tanah,”pungkasnya.