Sidang Lanjutan Pemutusan Hubungan Sepihak PT Musi Prima Coal, Kuasa Hukum Penggugat Sodorkan 32 Bukti Otentik

Hukum & Kriminal600 Dilihat

PALEMBANG, SUMSELJARRAKPOS – Sidang lanjutan gugatan di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) PN Palembang atas perkara dugaan pemutusan hubungan kerja sepihak oleh PT Musi Prima Coal (MPC) terus bergulir.

Gugatan perkara nomor registrasi 83/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Plg, kini memasuki agenda persidangan tambahan saksi dari penggugat dan saksi tergugat, sidang ini dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim PHI pada (PN) Palembang, Romi Sinatra, Senin (18/12/23).

Menurut kuasa hukum dari Parmin selaku penggugat, yakni Dr. Azwar Agus, SH., M.Hum, di dampingi oleh Ellis Robert, SH., MH., Amril, ST., SH., MH dan Joasep Panjaitan, SH menyampaikan dari fakta-fakta dalam persidangan tadi terungkap bahwa apa yang menjadi gugatan terhadap tergugat berlandaskan hukum yang jelas.

“Alhamdulillah, dari keterangan para saksi yang dihadirkan dalam persidangan tadi terungkap fakta bahwa apa yang kami gugat terhadap pihak tergugat memang berlandaskan hukum,”ungkap Dr. Azwar Agus, SH., M.Hum kepada wartawan usai persidangan.

Lebih lanjut, kuasa hukum Penggugat Ellis Robert, SH., MH., juga menambahkan bahwa selain mendengarkan keterangan para saksi, pada persidangan sebelumnya pihaknya juga telah melampirkan sebanyak 32 bukti surat untuk membuktikan bahwa kliennya adalah karyawan tetap PT Musi Prima Coal.

“Dari keterangan saksi tergugat dalam hal ini PT Musi Prima Coal yang dihadirkan justru menguatkan bahwa klien kami memang benar pernah berkerja di perusahaan tersebut,”kata wanita yang juga sebagai Anggota Komisi Pengawas (Komwas) DPC PERADI Palembang ini.

Selain itu, Amril, ST., SH., MH., mengatakan berdasarkan fakta persidangan dan didukung dengan bukti bukti yang diajukan dalam persidangan, pihaknya menyakini bahwa hak – hak kliennya dapat dikabulkan oleh majelis hakim dalam putusan nantinya.

“Insya Allah, mudah-mudahan berdasarkan fakta-fakta persidangan, dimana keterangan saksi dan alat bukti yang kami sampaikan, hakim dapat memutuskan yang seadil-adilnya dan hak-hak klien kami dapat dibayarkan oleh tergugat.

Sementara itu, kuasa hukum tergugat dalam hal ini PT Musi Prima Coal tidak dapat memberikan komentar terkait persidangan.

“No comment”singkat kuasa hukum tergugat ketika dikonfirmasi oleh wartawan