BANYUASIN,SUMSEL JARRAKPOS,COM.- Sekda Kabupaten Banyuasin Erwin Ibrahim, merasa prihatin setelah ada salah seorang warga Desa di Kecamatan Suak Tapeh yang diduga mengalami stunting ketika hamil.
Dari itu, Erwin Ibrahim. Meminta Kepada Kepala Desa, Camat dan Kepala Puskesmas untuk segera memitigasi, menginventarisasi serta mengintervensi warga tersebut agar mendapatkan asupan gizi yang baik sehingga tidak berdampak pada janin yang dikandungnya.
“Setelah kita lakukan rapat koordinasi, di Kecamatan Suak Tapeh ada 33 Diduga Penderita Stunting, baik itu Calon Pengantin, Balita maupun Ibu Hamil beresiko stunting,”Kata, Sekda Banyuasin ketika dibincangi. Senin, 2/9/24.
Ditambahkannya, setelah melihat data yang ada secara by name by address pihaknya meminta Kepada Kepala Desa untuk segera mengintervensi warga yang diduga beresiko stunting tersebut.
“Kami minta Kepala Desa untuk segera mengintervensi warga yang diduga beresiko stunting baik Catin, Balita, maupun Ibu Hamil beresiko stunting tersebut, “Ujarnya.
Dirinya menyayangkan disalah satu Desa dalam Kecamatan Suak Tapeh terdapat Ibu Hamil yang beresiko stunting hingga nantinya berdampak pada perkembangan janin .
“Kami prihatin, maka dari itu kami minta Kepala Desa, Kepala Puskesmas dan Camat segera intervensi warga tersebut, secara berkala dan kami tunggu hasil dari pantauan tersebut, sebab bila dibiarkan bisa berakibat fatal”Tegasnya.(WT)
