BANYUASIN, SUMSELJARRAKPOS — Di Program Hallo Palembang yang disiarkan secara langsung stasiun televisi PalTV Palembang, Sekda Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU ASEAN Eng beberkan hal-hal yang tidak boleh dilakukan ASN terkait sikap netralitas dalam proses demokrasi yang sedang berlangsung di Kabupaten Banyuasin.
Salah satu yang krusial saat ini menurut Erwin Ibrahim adalah undangan peringatan hari-hari besar keagamaan maupun nasional yang diselenggarakan di masyarakat namun dihadiri pasangan calon peserta pilkada.
“Hari-hari belakangan yang paling sering adalah peringatan Maulid Nabi, secara esensinya kegiatan tersebut bukan kampanye, tetapi jika terdapat pasangan calon atau secara nyata di sponsori oleh salah satu paslon, saya menghimbau untuk berhati-hati jika hadir pada acara seperti itu” Bebernya.
Lebih lanjut beliau menjelaskan keberadaan ASN pada acara yang dihadiri paslon bisa terindikasi memberikan dukungan. Bahkan hal sederhana seperti pose dengan jari dengan nomor urut paslon pun untuk saat ini dilarang bagi para ASN.
Digawangi Mangcek Meedun dan Cek Asih tayangan berdurasi 60 menit ini di siarkan langsung dari lantai 3 Studio PalTV, Rabu (25/9/24). Sekda Erwin Ibrahim juga menegaskan bahwa Pemkab Banyuasin memastikan tidak ada ASN yang tidak netral. “Kami akan menindak dengan tegas jika ada ASN yang terbukti tidak netral” tegasnya.
Diakhir pernyataannya, Sekda Banyuasin ini juga meminta untuk seluruh masyarakat dari seluruh elemen untuk menyukseskan penyelenggaraan pilkada tahun 2024.
“Ayo semua guru, semua tenaga medis, semua petani, semua nelayan, semua elemen kita jaga Pilkada di Kabupaten Banyuasin agar dapat berjalan dengan lancar dan damai, jangan sampai gontok-gontokan, karna kita semua bersaudara” tutupnya.(WT)