Kemenkumham

Rutan Kelas I Palembang Gelar Razia Gabungan, Tes Urine, dan Musnahkan Barang Bukti Demi Wujudkan Zero Narkoba dan Handphone

1
×

Rutan Kelas I Palembang Gelar Razia Gabungan, Tes Urine, dan Musnahkan Barang Bukti Demi Wujudkan Zero Narkoba dan Handphone

Sebarkan artikel ini

PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, — Dalam rangka mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba dan barang terlarang, Rutan Kelas I Palembang melaksanakan razia gabungan pada Rabu malam (11/6) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Sumatera Selatan, serta Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Rutan Kelas I Palembang.

Razia berlangsung sejak pukul 19.00 hingga 21.00 WIB dan menyasar enam blok hunian warga binaan, yakni blok 6B, 10B, 4C, 10C, 23D, dan 25D. Kegiatan ini merupakan implementasi dari Instruksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia terkait komitmen bersama dalam menciptakan rutan yang bebas dari narkoba dan handphone.

Dari hasil razia, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang yang tidak diperbolehkan berada di dalam kamar hunian, di antaranya: sikat gigi yang telah dimodifikasi, alat cukur, gulungan kabel, sendok berbahan stainless, korek api gas, serta pecahan kaca cermin.

Selanjutnya, seluruh barang hasil temuan langsung dimusnahkan di tempat. Pemusnahan barang bukti ini dipimpin oleh Ketua Tim Satops Patnal Kanwil Ditjen PAS Sumatera Selatan, Syahroni Ali, bersama Kepala Rutan Kelas I Palembang, Muhammad Rolan, serta Ketua Tim BNN Provinsi Sumatera Selatan.

Sebagai bagian dari kegiatan lanjutan, tim juga melakukan tes urine kepada sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas rutan. Tes ini dilakukan guna mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan rutan serta mendukung target utama: mewujudkan Zero Narkoba dan Zero Handphone.

Kepala Rutan Kelas I Palembang, Muhammad Rolan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen seluruh jajaran dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang bersih dan tertib. “Razia dan tes urine ini adalah langkah preventif dan korektif yang akan rutin kami lakukan demi menjamin rutan tetap dalam kondisi aman dan kondusif,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari seluruh unsur yang terlibat, sekaligus memperkuat sinergi antar instansi dalam menjaga integritas pemasyarakatan di Sumatera Selatan.(Rillis)