PALEMBANG , SUMSEL JARRAKPOS, – Ribuan tokoh dan masyarakat Bugis di Sumatera Selatan berkumpul dalam deklarasi dukungan untuk bakal calon Gubernur Sumsel, H. Mawardi Yahya, dan bakal calon Wakil Gubernur Sumsel, Hj. RA Anita Noeringhati, yang dikenal dengan sebutan Paslon Matahati.
Acara yang berlangsung di Gedung Bunging Jumpo Palembang ini turut dihadiri oleh 13 paguyuban lainnya, termasuk Pujasuma, Banyuwangi, Bengkulu, Banten, Banjar, dan Maluku, yang juga menyatakan tekad untuk memenangkan Paslon Matahati dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumsel periode 2025-2030.
Daeng Andi Jum Perkasa, tokoh masyarakat Bugis, menegaskan dukungannya dengan menyebut Mawardi Yahya sebagai figur yang peduli terhadap sektor pertanian, sejalan dengan perhatian Presiden terpilih H. Prabowo Subianto. “Kalau pemerintah menganjurkan bertanam gula aren, H. Mawardi Yahya sudah terlebih dahulu bertanam pohon aren. Artinya beliau sangat peduli dengan sektor pertanian, apalagi suku Bugis banyak hidup dari pertanian seperti kelapa. Jadi, tidak ada pilihan lain, kita harus memenangkan H. Mawardi Yahya dan Hj. RA Anita Noeringhati sebagai gubernur dan wagub Sumsel,” ujarnya disambut tepuk riuh dari ribuan undangan.
Ketua Relawan Bugis Sumsel, Andi Rosmawati Ahmad, bersama Ketua Panitia Silahturahmi Tokoh dan Masyarakat Bugis Sumsel, Andi Noerdin, dengan tegas menyatakan dukungan bulat untuk Paslon Matahati. “Kami siap berjuang dan memenangkan H. Mawardi Yahya dan Hj. Anita sebagai gubernur dan wagub Sumsel,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, H. Mawardi Yahya mengungkapkan rasa bangga dan haru atas dukungan yang diberikan. “Hari ini saya merasa sangat terhormat hadir di sini, mendapatkan doa dan dukungan dari masyarakat Bugis dan lainnya. Mohon doa dan dukungannya, jika diberikan kesempatan sebagai gubernur dan wagub Sumsel, saya akan mengabdikan diri untuk masyarakat Sumsel,” ujar suami Hj. Fauziah Mawardi ini.
Sementara itu, Hj. RA Anita Noeringhati mengajak seluruh masyarakat, terutama kaum perempuan, untuk bergandengan tangan memenangkan Paslon Matahati. “Belum pernah wakil gubernur Sumsel dari kaum perempuan. Namun, saya sudah membuktikan dengan menjadi Ketua DPRD Sumsel. Mari kita bersama-sama berjuang, memenangkan Matahati, dan menjadikan masyarakat Sumsel sejahtera,” ajaknya penuh semangat.
Deklarasi ini menunjukkan kekuatan dukungan masyarakat Bugis dan paguyuban lainnya untuk Paslon Matahati, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Sumatera Selatan ke depan. (WNA)
