Asosiasi Driver online (ADO)

Ribuan Driver Online Ancam Aksi Besar, Tolak Program GRAB Hemat Prabayar di Palembang

15
×

Ribuan Driver Online Ancam Aksi Besar, Tolak Program GRAB Hemat Prabayar di Palembang

Sebarkan artikel ini

 

PALEMBANG, SUMSEL , JARRAKPOS, -Rencana peluncuran Program “GRAB Hemat Prabayar” oleh aplikator GRAB di Palembang menuai penolakan keras dari para driver online. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Driver Online (ADO) Sumatera Selatan menyatakan sikap resmi menolak kebijakan tersebut dan mengajukan dua tuntutan penting kepada pihak GRAB.

Ketua DPD ADO Sumsel, Asrul Indrawan mengatakan, bahwa pihaknya keberatan jika program tersebut tetap dijalankan tanpa memenuhi syarat yang telah diajukan.

“Jika Program GRAB Hemat Prabayar ini tetap dilaksanakan, kami meminta potongan yang dikenakan kepada driver diturunkan menjadi 10%, serta tarif jasa pengantaran makanan dan paket disamakan,” kata Asrul melalui pesan WhatsApp kepada media, Senin (14/4/2025).

Lebih lanjut, Asrul menegaskan bahwa apabila tuntutan tersebut diabaikan, pihaknya akan menggelar aksi besar-besaran sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan yang dianggap merugikan para driver. Ia bahkan menyebutkan potensi keterlibatan ribuan driver online dalam aksi tersebut.

“Jika salah satu dari protes kami tidak diindahkan, kami siap menggerakkan ribuan driver untuk turun ke jalan menolak program ini,” ujarnya.

Sebagai langkah lanjutan, DPD ADO Sumsel juga akan menyurati Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, khususnya kepada Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, agar turut turun tangan dalam menyikapi keresahan para driver.

“Kami meminta kepada Bapak Gubernur untuk mengirimkan surat resmi kepada Pimpinan GRAB Cabang Palembang, agar memenuhi tuntutan kami. Kami tidak ingin terjadi aksi besar-besaran yang dapat mengganggu ketertiban umum. Program ini sangat memberatkan kami sebagai mitra pengemudi,” jelas Asrul.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak GRAB belum memberikan tanggapan resmi terkait penolakan dan tuntutan dari para driver online. Upaya konfirmasi yang dilakukan media melalui pesan singkat WhatsApp juga belum mendapat respons. (WNA)