PALEMBANG, SUMSELJARRAKPOS – Ratu Dewa, salah satu kandidat terkuat dalam Pemilihan Wali Kota Palembang 2024, menyalurkan hak pilihnya di TPS 028 Kancil Putih, Kelurahan Demang Lebar Daun, Rabu pagi.
Tampil elegan dengan busana hijau sage yang memancarkan kesejukan dan harapan, Dewa hadir didampingi istrinya, Dewi Sastrani, serta kedua anaknya, Filza Alifa Dewarani dan Ahmad Faqih Sadewa.
Kehadirannya sekitar pukul 08.00 WIB disambut hangat oleh masyarakat setempat yang telah memadati TPS.
Suasana penuh keakraban terlihat ketika Dewa menyapa, bersalaman, hingga melayani permintaan warga untuk berfoto bersama.
“Alhamdulillah, pagi ini saya mencoblos bersama keluarga. Ini langkah awal bagi kita untuk mewujudkan harapan terbaik bagi Palembang,” ucap Dewa dengan senyum optimis.
Sebagai kandidat bernomor urut 2, Ratu Dewa menegaskan pentingnya persatuan pasca-pemilu.
Menurutnya, Pilkada bukanlah ajang permusuhan, melainkan momentum bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menentukan masa depan kota.
“Setelah pemilu ini selesai, mari kita tinggalkan semua atribut paslon. Tak ada lagi nomor 01, 02, atau 03. Siapapun yang terpilih, kita harus bersatu mendukung pemimpin terbaik untuk Palembang,” ujarnya penuh semangat.
Dewa juga mengapresiasi kerja keras semua tim dan relawan dari berbagai pasangan calon yang telah berjuang demi menjaga suasana kondusif selama pemilu.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menjaga kedamaian dan persaudaraan. Tak perlu saling bermusuhan, karena Pilkada adalah bagian dari demokrasi, bukan pemecah belah,” tambahnya.
Dewa mengaku tidak memiliki persiapan khusus menjelang hari pencoblosan.
“Kemarin, saya berziarah ke makam orang tua di kampung sebagai bentuk doa dan rasa syukur. Setelah itu, saya beristirahat di rumah bersama keluarga,” kenangnya.
Meski didukung banyak pihak, Dewa memilih untuk bersikap realistis terkait hasil pemilu.
“Saya tidak memasang target berlebihan. Yang terpenting, seluruh tim dan relawan telah bekerja maksimal. Hasil akhirnya, kita serahkan kepada keputusan rakyat,” katanya.
Setelah mencoblos, Dewa memutuskan untuk kembali ke rumah dan menghabiskan waktu bersama keluarga.
“Hari ini, saya akan memantau hasil pemilu dari rumah. Apapun hasilnya, saya percaya ini adalah keputusan terbaik dari masyarakat Palembang,” tuturnya.
Kehadiran Ratu Dewa di TPS 028 bukan hanya sekadar menyalurkan hak pilih, melainkan juga memberikan pesan tentang pentingnya harmoni dan kolaborasi dalam demokrasi.
Dengan pendekatan yang penuh kehangatan dan kesederhanaan, ia berhasil menarik simpati warga Palembang.
Masyarakat menaruh harapan besar pada figur Ratu Dewa, yang dikenal memiliki visi untuk membawa perubahan nyata bagi kota ini.
Pilkada 2024 menjadi penentu apakah optimisme dan upaya yang telah dilakukan akan mengantarkan Palembang menuju masa depan yang lebih baik.
