Program Pangan dan Pasar Murah Kendalikan Inflasi di Prabumulih, Bantu Tekan Kemiskinan dan Stunting

Daerah, Prabumulih250 Dilihat

PRABUMULIH, SUMSELJARRAKPOS – Dalam upaya menekan inflasi dan meringankan beban masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih di bawah kepemimpinan Penjabat (PJ), H Elman,  ST., MM, terus menjalankan program unggulan pangan murah dan pasar murah.

Program ini menjadi salah satu langkah konkret untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok, sekaligus menekan angka kemiskinan dan stunting di wilayah tersebut.

Pada Rabu (25/9/2024), program pangan murah dan pasar murah dilaksanakan di Kelurahan Tugu Kecil, Kecamatan Prabumulih Timur.

Kantor Lurah setempat dipenuhi oleh warga, mayoritas ibu-ibu rumah tangga, yang antusias mendapatkan sembako dengan harga terjangkau.

Program ini diselenggarakan oleh Pemkot Prabumulih bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Ketahanan Pangan (DKP).

Elman menyampaikan bahwa program pangan murah dan pasar murah ini berdampak signifikan terhadap pengendalian inflasi di Prabumulih.

Selain itu, program ini juga dirancang untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dengan menyediakan bahan pokok dengan harga yang lebih murah.

“Program ini memberikan efek positif dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, serta membantu masyarakat mendapatkan sembako dengan harga yang lebih terjangkau,” kata Elman.

Lebih lanjut, Elman menambahkan bahwa selain mengendalikan inflasi, program ini juga berdampak pada upaya penurunan angka kemiskinan dan stunting di Prabumulih.

“Kami berharap program pangan murah ini juga bisa mengurangi kemiskinan dan membantu upaya penurunan angka stunting di daerah ini,” ujarnya.

Untuk mendukung keberlanjutan program ini, Elman mengajak masyarakat Prabumulih untuk turut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas inflasi dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam sayur-sayuran.

“Kami mohon dukungan masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan menanam berbagai jenis sayuran seperti cabai dan bawang. Pemkot Prabumulih melalui Dinas Pertanian (Distan) akan membantu menyediakan bibit dan polibek bagi warga yang ingin bercocok tanam,” jelas Elman.

Sementara itu, Kepala Disperindag Prabumulih, Mukhtar Edi, menjelaskan bahwa program pangan murah dan pasar murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pasar.

“Kami menyediakan berbagai kebutuhan sembako seperti beras, minyak goreng, bawang, cabai, dan lainnya. Harganya memang sedikit lebih murah dari harga pasar, sehingga sangat membantu masyarakat,” ungkap Mukhtar.

Masyarakat yang hadir mengaku sangat terbantu dengan adanya program pangan murah ini. “Kami sangat bersyukur dengan adanya program ini, karena bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dari biasanya,” ujar salah satu warga.

Program pangan dan pasar murah ini akan terus digalakkan sebagai bagian dari komitmen Pemkot Prabumulih dalam menjaga stabilitas harga dan menyejahterakan masyarakat.

Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan upaya ini bisa memberikan dampak yang berkelanjutan dalam menciptakan ketahanan pangan dan ekonomi lokal yang lebih stabil. (*)