Prabumulih Raih Predikat Kota dengan Inflasi Terkendali dan IPH Terendah di Sumsel

Daerah, Prabumulih454 Dilihat

PRABUMULIH, SUMSELJARRAKPOS – Prabumulih berhasil menunjukkan ketangguhan ekonominya dengan mencatatkan Indeks Perubahan Harga (IPH) sebesar -3,86, yang merupakan angka terendah di antara 13 kabupaten/kota di Sumatera Selatan.

Capaian ini menunjukkan bahwa inflasi di Prabumulih berada dalam kondisi terkendali, sebuah prestasi yang patut diapresiasi.

Keberhasilan ini bukan hanya hasil dari kebijakan pemerintah kota, tetapi juga dukungan dari masyarakat serta sinergi yang kuat antara sektor publik dan swasta.

Berbagai program pengendalian harga dan operasi pasar yang konsisten dilakukan oleh pemerintah telah memainkan peran penting dalam menjaga kestabilan harga barang kebutuhan pokok.

Pantauan awak media, Rabu, 24 Juli 2024, pangan murah dan pasar murah dipusatkan di Kantor Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur.

Hari ini, kita pangan murah dan pasar murah di Kantor Kelurahan GIB. Alhamdulillah, selalu disambut antusias masyarakat.

Kabar baiknya, lewat program ini inflasi daerah di Prabumulih relatif terkendali,” ujar Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM kepada awak media, Rabu pagi.

Lewat pangan murah dan pasar murah ini, kata suami Hj Windriana ini memang tujuannya membantu masyarakat dan meringankan beban, agar mendapatkan sembako buat kehidupan sehari-hari harganya terjangkau.

“Harga sembako di pangan murah dan pasar murah ini, memang sedikit lebih murah dari harga pasar,” beber ayah tiga anak ini didampingi Forkominda, salah satunya Kajari Prabumulih, Khristiya Lutfiasandi SH MH diwakili Kasi Intel, M Ridho Saputra SH.

Mantan Kepala Bappeda Prabumulih menekankan, agar masyarakat ikut berperan serta dalam pengendalian inflasi daerah.

Salah satunya, ikut dalam gerakan tanam sayuran memanfaatkan lahan di rumahnya masing-masing. Atau, menggunakan polibek.

“Pemkot Prabumulih tengah menggalakkan menanam jagung, cabai, bawang merah, dan lainnya. Harapannya, tidak lain agar bisa dimanfaat masyarakat sendiri sehingga tidak perlu ke pasar. Kita salurkan bibit dan polibek melalui Distan,” tandasnya.

Sementara itu, Kadisprindag Prabumulih, Muhktar Edi Ssos Msi menjelaskan, dalam setiap kegiatan pangan murah dan pasar murah selalu didukung Bulog dalam penyaluran beras murah.

“Selalu ramai warga, dan memang membantu masyarakat mendapatkan sembako murah,” pungkasnya.