POPNAS XVI di Sumsel, Cabor Taekwondo Indonesia di Ikuti 322 Atlet dari 31 Pengprov

Olahraga501 Dilihat

PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, -Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVI di provinsi Sumatera Selatan berlangsung selama sepekan dimulai tanggal 27 Agustus hingga 3 September 2023 untuk cabang olahraga Taekwondo Indonesia diikuti sebanyak 322 peserta dari 31 pengprov.

Carli Junicef Vratama selaku
ketua panitia pelaksana dalam sambutannya mengatakan, jumlah peserta POPNAS taekwondo Indonesia sebanyak 322 peserta atlet, yang terdiri dari kategori Kyorugi Poomsae Series Kognitif dan Freestyle. Jadi tahun ini ada di POPNAS Alhamdulillah prestasi kita sudah ada pertandingan akan tetapi hanya individu putra dan individu Putri,” kata Carli dalam sambutan pembukaan POPNAS Taekwondo Indonesia di Gedung Serbaguna UIN Raden Fatah Palembang Selasa (29/8/2023)

Diterangkan Carli, semua sistem kita menggunakan sistem Taekwondo Indonesia Integrated System (TIS) dan live streaming, alhamdulillah dari kemarin sudah berjalan dengan lancar. Saya mengucapkan banyak terima kasih dan mohon dukungannya hingga akhir nanti acara sukses dan berjalan dengan lancar, saya selaku ketua panitia pelaksana apabila ada yang jelek-jelek di kegiatan ini tolong tinggalkan di sini saja dan yang bagusnya nanti sampaikan di tempat para sabeum -sabeum min di daerah masing-masing,” terangnya.

Sementara itu Ketua umum pengprov Sumsel TI Ketua Umum Pengprov Hj Meilinda S. Sos menyampaikan, selamat kepada selamat kepada para master di seluruh Indonesia yang sudah datang ke Palembang, pengurus pengprov seluruh Indonesia, Anak-anak peserta Popnas yang sangat ia disayangi. Tak lupa pujian kepada allah yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan. Agar Popnas di Sumsel berjalan lancar dan diberkati Allah SWT.

” Selamat menikmati perjalanan di Sumsel ini, tak lupa juga untuk mencicipi makanan khas Kota Palembang pempek-pempek. Ia berharap para atlet dan official memberikan kesan yang baik saat pulang ke daerah asalnya.

Saya ucapkan selamat datang ke bumi Sriwijaya Palembang ini anak-anak peserta selamat juga menikmati makanan khas Palembang,” ucapnya.

Menurut Meilinda , dari hari kemarin saya menyaksikan secara langsung pertandingan POPNAS ini. Kemampuan para atlet dari luar Sumsel sudah taraf Internasional sangat sulit untuk dilampaui oleh Sumsel. Meskipun begitu ia berpesan untuk para atlet Sumsel untuk terus berjuang sebaik mungkin.

“Kita sudah ambil bagian di POPNAS ini, kita harus berjuang sebaik mungkin harus siap untuk semua hasil nya dan kita siap menang dan juga harus siap menerima hasil kalah,” bebernya.

Ditempat yang sama Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Periode 2019-2023 Letjen TNI (Purn) H. Thamrin Marzuki mengungkapkan dan membuka secara langsung kegiatan POPNAS Taekwondo Indonesia Ia berharap pada kegiatan Popnas ini dapat menjadi bibit Atlet untuk berlaga di ajang Internasional.

Sebenarnya kegiatan POPNAS ini sendiri sudah dibuka secara langsung oleh Menpora pada beberapa waktu lalu. Saya saat ini membuka cabor Taekwondo Indonesia yang juga sudah berlangsung dari kemarin. Tapi saya sempatkan datang untuk menyaksikan kegiatan secara langsung bagi para junior taekwondo dari seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Thamrin menuturkan, nantinya para junior ini akan menjadi lapis kedua bagi para seniornya. Sebab saat ini dibutuhkan regenerasi yang maksimal dari para atlet Nasional. Jika sudah dipersiapkan secara matang atlet junior untuk dapat mengantikan posisi atlet senior kapanpun. Ia merasa bahwa prestasi akan mudah diraih sebab jumlah kandidat yang masih di usia produktif sudah mencapai posisi primanya,” tuturnya.

Di jelaskan Thamrin, harusnya atlet sudah dimulai dari usia pra kadet sampai kadet. Bukan saat ini yang ada hanya klas junior dan senior. Yang tentu saja pertumbuhan atlet tersebut tidak terlalu maksimal.

“Saya tahu untuk membuat klas kadet dan pra kadet tidak memiliki anggaran. Tapi ini semua kembali kepada pengurus di daerah. Bagaimana cara mereka untuk dapat mencari atau melatih dari usia pra kadet dan kadet,” pungkasnya. (WNA)