Polsek Penukal Utara Gelar Razia Terpadu, Prioritaskan Keamanan dan Ketertiban Warga

Daerah, Pali92 Dilihat

PALI, SUMSELJARRAKPOS – Dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, Polsek Penukal Utara menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) berupa razia terpadu pada Sabtu malam (16/11/2024).

Kegiatan ini fokus pada pencegahan penyakit masyarakat (Pekat), tindak kriminalitas 3C (Curat, Curas, Curanmor), serta gangguan keamanan lainnya.

Razia ini berlangsung di depan Mapolsek Penukal Utara, dipimpin langsung oleh Kapolsek Penukal Utara IPTU Fredy Franse Triwahyudi, S.H., dan melibatkan sembilan personel kepolisian.

Sebelum razia, petugas melaksanakan apel persiapan untuk memastikan koordinasi dan kesiapan di lapangan.

Selama razia, petugas memeriksa kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4), serta memberikan imbauan kepada pengendara untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak kriminal.

Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, mencakup kelengkapan surat kendaraan, penggunaan helm, hingga kepemilikan barang-barang yang mencurigakan seperti senjata tajam (sajam) atau minuman keras (miras).

Razia berjalan lancar dan kondusif hingga berakhir pada pukul 21.00 WIB. Petugas menegur 13 pengendara yang tidak memenuhi kelengkapan berkendara, seperti tidak menggunakan helm atau tidak membawa surat-surat kendaraan. Namun, tidak ditemukan pelanggaran berat seperti kepemilikan sajam atau miras.

Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., memberikan apresiasi atas pelaksanaan razia ini.

“Kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk menjaga keamanan di wilayah hukum Polsek Penukal Utara. Dedikasi personel di lapangan sangat saya apresiasi. Kami berharap masyarakat terus mendukung dengan mematuhi aturan dan menghindari aktivitas yang berpotensi membahayakan,” ungkap Kapolres melalui sambungan telepon, Minggu (17/11/2024).

Dalam kegiatan tersebut, personel Polsek Penukal Utara juga menemukan sejumlah remaja yang nongkrong hingga larut malam tanpa kepentingan yang jelas. Kondisi ini dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko menjadi korban kejahatan.

“Kami mengimbau masyarakat, khususnya para remaja, untuk tidak nongkrong hingga larut malam. Hal ini tidak hanya berisiko terhadap keselamatan mereka, tetapi juga dapat memicu tindakan kriminal. Selain itu, kami juga meminta pengendara untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” tegas IPTU Fredy.

Polsek Penukal Utara menegaskan bahwa razia serupa akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari upaya preventif terhadap gangguan kamtibmas. Langkah ini juga diharapkan mampu menekan angka pelanggaran lalu lintas dan tindak kriminal di wilayah hukum mereka.

“Polsek Penukal Utara akan selalu hadir untuk masyarakat dalam menciptakan keamanan. Kami berharap sinergi antara masyarakat dan aparat dapat terus terjalin, sehingga wilayah ini tetap aman dan kondusif,” tutup IPTU Fredy.