Pj Wali Kota Prabumulih Kunjungi Balita Stunting, Beri Bantuan dan Edukasi Gizi

Daerah, Prabumulih186 Dilihat

PRABUMULIH, SUMSELJARRAKPOS – Penjabat (Pj) Wali Kota Prabumulih, H. Elman, ST., MM, melakukan kunjungan ke rumah tiga keluarga yang memiliki balita stunting, sebagai bagian dari komitmen pemerintah kota dalam menanggulangi masalah stunting yang menjadi tantangan kesehatan dan gizi di kota tersebut.

Stunting, yang merupakan kondisi pertumbuhan terhambat akibat kekurangan gizi kronis pada balita, menjadi perhatian serius pemerintah karena dampaknya terhadap kualitas hidup dan masa depan anak-anak. Upaya penanganan yang terkoordinasi dan berkelanjutan sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini.

Dalam kunjungannya, H. Elman didampingi oleh Dinas Kesehatan Kota Prabumulih dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

Kunjungan pertama dilakukan di rumah Nusir Wandi, yang berada di Jalan Ali Patan Gang Amir, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara.

Pj Wali Kota berdialog langsung dengan orang tua dan memeriksa kondisi balita mereka, memberikan dukungan moril sekaligus memaparkan program-program pemerintah yang tersedia untuk membantu keluarga tersebut dalam memperbaiki gizi anak.

Kunjungan kedua dilakukan di rumah keluarga Eko Patrio di Jalan Gama Asrama CPM, Kelurahan Wonosari, dan terakhir di rumah Puta Pamungkas yang berada di Perumahan SDN 19 Comp. CPM, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara.

Selain memberikan edukasi mengenai pentingnya pola makan bergizi dan pemantauan kesehatan rutin, Pj Wali Kota bersama tim Dinas Kesehatan juga menyerahkan bantuan berupa sembako seperti beras, ikan, telur, serta kebutuhan balita, termasuk susu formula dan biskuit bergizi, untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.

“Pemerintah Kota Prabumulih sangat peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama anak-anak. Kunjungan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk memastikan setiap anak mendapatkan akses yang adil terhadap layanan kesehatan dan gizi yang memadai,” ujar H. Elman, Pada Rabu 11 September 2024.

Ia juga mengajak masyarakat Prabumulih untuk lebih sadar akan pentingnya gizi seimbang dan kesehatan anak, serta tidak ragu untuk mencari bantuan ke pusat kesehatan terdekat.

“Kami akan terus melakukan monitoring dan evaluasi agar program-program ini benar-benar efektif dalam mengurangi angka stunting di Prabumulih,” tambahnya. (*)