Asosiasi Driver online (ADO)

Peringati Kemerdekaan, ADO Sumsel Gelar Lomba Gaple, Herman Deru: Kalian Garda Depan Ekonomi Digital

1
×

Peringati Kemerdekaan, ADO Sumsel Gelar Lomba Gaple, Herman Deru: Kalian Garda Depan Ekonomi Digital

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

 

PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, – Suasana berbeda mewarnai peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Palembang. Alih-alih upacara formal semata, ratusan pengemudi ojek online yang tergabung dalam Asosiasi Driver Online (ADO) Sumatera Selatan menggelar Lomba Gaple Piala Gubernur dan Wali Kota Palembang yang diikuti 210 peserta, Sabtu (16/8/2025).

Kegiatan yang dipusatkan di Kedai Asosiasi Driver Online (ADO) ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru, S.H., M.M., Kehadiran gubernur menegaskan dukungan pemerintah terhadap peran komunitas ojol yang dinilai memiliki kontribusi nyata dalam perekonomian daerah.

Peran Ojol di Era Digital

Dalam sambutannya, Herman Deru menyebut bahwa cara mengisi kemerdekaan kini berbeda dengan para pejuang terdahulu. Jika dahulu bangsa Indonesia merebut kemerdekaan dengan bambu runcing, kini generasi muda harus berjuang di era digital dan kecerdasan buatan (AI).

“Setelah 80 tahun merdeka, generasi sekarang hidup di era digital bahkan artificial intelligence. Cara kita mengisi kemerdekaan adalah dengan kerja nyata, seperti yang dilakukan para driver online yang mengurangi pengangguran sekaligus mempermudah layanan bagi masyarakat,” kata Herman Deru.

Oplus_131072

Menurutnya, keberadaan ojol tidak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga menjadi penopang sektor lain, terutama kuliner.

“Makanan seenak apa pun tidak ada gunanya kalau tidak bisa diantar. Ojol bukan hanya membantu konsumen, tapi juga menggerakkan roda usaha,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Herman Deru turut menambah hadiah lomba gaple sebesar Rp. 5 juta, sehingga total hadiah meningkat menjadi Rp. 10 juta.

Aspirasi Driver Online

Ketua DPD ADO Sumsel, Asrul Indrawan, menyampaikan apresiasi atas konsistensi gubernur hadir di tengah komunitas driver online. Ia menilai dukungan tersebut menjadi motivasi bagi ojol yang sehari-hari berjuang mencari nafkah.

“Kami ingin tetap merasakan kemerdekaan, walaupun hidup sederhana. Terima kasih Pak Gubernur yang selalu hadir mendukung. Semoga kegiatan ini jadi ajang silaturahmi dan memperkuat solidaritas antar-driver,” ujar Asrul.

Meski demikian, Asrul dan para ojol juga mengungkapkan sejumlah persoalan yang masih dihadapi, terutama terkait aplikator. Mereka menilai regulasi yang ada belum sepenuhnya melindungi driver.

“Setoran aplikator naik, tapi pendapatan kami tidak sebanding. Aturannya tidak jelas, belum ada undang-undang yang secara tegas mengatur aplikator. Karena itu kami terus mendorong pemerintah agar membuat kebijakan yang lebih adil,” tegasnya.

Momentum Perjuangan

Bagi para driver, lomba gaple bukan sekadar hiburan, melainkan simbol perjuangan. Jika dulu pahlawan berkorban demi kemerdekaan, maka kini ojol berjuang demi kesejahteraan keluarga di tengah tantangan ekonomi digital.

Mereka berharap pemerintah dapat menghadirkan solusi nyata agar kesejahteraan driver online meningkat, sekaligus memperkuat ekosistem transportasi berbasis aplikasi di Sumatera Selatan. (WNA)