PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, -Kegiatan ujian kenaikan tingkat (UKT) dan kukkiwon Diklat serta refreshing penguji daerah pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumsel yang di selenggarakan di hotel Opi indah mall selama tiga hari dari tanggal 5 – 7 Agustus 2023
Ketua Umum Pengprov Hj Meilinda S. Sos. mengatakan, dengan kegiatan ini kita tunjukkan kepada publik bahwa kita selalu bekerja untuk kemajuan Taekwondo di Sumatera Selatan semoga Taekwondo di sumsel berkembang pesat maju dan berprestasi,” katanya saat menghadiri penutupan UKT dan kukkiwon serta Diklat Senin (7/8/23).
” Alhamdulillah ketika acara ini berjalan sukses semoga kedepan kita selalu giat tetap memajukan tujuan utama yaitu kemajuan Taekwondo yang berada di Sumatera Selatan saya sangat bangga akan hal ini,” ujarnya.
Di tempat yang sama Ketua Bidang Prestasi (Binpres) Taekwondo Indonesia Sumsel Carli Junicef Vratama mengungkapkan, sebanyak 104 peserta mengikuti UKT untuk Diklat refreshing sebanyak 23 peserta terdiri dari seluruh kabupaten kota yang ada di Sumatera Selatan.
” Ini merupakan program kerja kita untuk 1 tahun untuk UKT sendiri dalam setahun tahun 2 kali,” ungkap Carli.
Carli menambahkan, untuk peserta ujian kemarin ada 9 orang dan 7 orang yang lulus ujian.
Untuk UKT ban sabuk hitam di harapkan nantinya membuka unit dan memperbanyak peserta peserta latihan sehingga dengan kuantitas yang tinggi akan menghasilkan kualitas yang tinggi sehingga Sumsel berjaya lagi di Nasional,” bebernya.
Dijelaskan Carli, unit ranting itu tergantung kabupaten kota, data yang kami dapat di provinsi totalnya sebanyak 8000 peserta yang aktif jadi target kita di tahun 2023 ini 10.000 peserta aktif dan kalaupun itu tercapai targetnya tahun depan akan kita naikkan lagi, sehingga kita lebih leluasa memilih Atlitnya untuk calon Atlit Sumsel Nasional Indonesia khususnya,” jelasnya.
Sementara itu Kabid olahraga Prestasi Dispora Sumsel M Darma Hidayat, S.Sos mengatakan,Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) adalah kegiatan yang bertujuan untuk menguji dan mengevaluasi kemampuan para taekwondoin untuk naik ke tingkat sabuk selanjutnya. Pada kegiatan UKT ini, hal-hal yang diuji adalah pukulan, tangkisan, tendangan, poomsae (rangkaian gerakan dalam taekwondo), dan kyorugi (figth/sparring).
“Jadi melalui ujian ini para taekwondoin mengetahui serta dapat menilai sejauh mana kemampuan dirinya,” pungkasnya. (WNA)
