DaerahPrabumulih

Pemkot Prabumulih Dukung Upaya Pengendalian Inflasi Nasional dalam Rapat Daring Kemendagri

4
×

Pemkot Prabumulih Dukung Upaya Pengendalian Inflasi Nasional dalam Rapat Daring Kemendagri

Sebarkan artikel ini

PRABUMULIH, SUMSELJARRAKPOS – Dalam rangka mendukung stabilitas ekonomi nasional, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar rapat pengendalian inflasi nasional secara daring pada Senin (6/1/2025).

Rapat ini melibatkan seluruh pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Kota Prabumulih, yang diwakili oleh Penjabat Wali Kota, H. Elman, ST, MM, bersama Asisten III, Drs. Amilton, serta sejumlah OPD terkait.

Dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, rapat tersebut membahas langkah-langkah strategis untuk mengatasi inflasi yang diperkirakan akan menjadi tantangan utama pada tahun 2025.

Fokus rapat meliputi upaya menjaga ketersediaan bahan pokok, memastikan kelancaran distribusi, dan menjaga stabilitas harga di tingkat daerah.

Penjabat Wali Kota Prabumulih, H. Elman, ST, MM, menegaskan komitmen Pemkot Prabumulih dalam mendukung program nasional pengendalian inflasi.

Ia memastikan bahwa pemerintah daerah akan terus memantau dinamika inflasi dan bekerja sama dengan berbagai stakeholder untuk memastikan kelancaran distribusi bahan pangan demi menjaga daya beli masyarakat.

“Pemkot Prabumulih akan mengoptimalkan pasar murah dan memperkuat peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam mendistribusikan bahan pokok,” ujar Elman.

Ia juga menambahkan bahwa Pemkot Prabumulih akan memaksimalkan program-program lokal untuk menjaga kestabilan ekonomi di wilayahnya.

Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan langkah-langkah yang telah disepakati dapat mengendalikan inflasi, khususnya di Kota Prabumulih.

Pemerintah Kota Prabumulih mengimbau masyarakat untuk mendukung upaya ini dengan menjaga pola konsumsi yang bijak, guna bersama-sama mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi.

Rapat pengendalian inflasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam menghadapi tantangan ekonomi tahun 2025, sekaligus memperkuat kerja sama lintas sektor untuk mencapai stabilitas ekonomi yang berkelanjutan