PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, – Pemerintah Kota Palembang menunjukkan kepeduliannya terhadap komunitas Tuli dengan mendukung penuh peringatan Hari Bahasa Isyarat Sedunia yang jatuh setiap tanggal 23 September. Melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Palembang, Pemkot siap memberikan dukungan nyata dalam rangkaian kegiatan yang digelar oleh Persatuan Tuna Runggu dan Wicara.
Kepala Dinas Perkimtan Kota Palembang, Drs. H. Alex Ferdinandus, M.Si, mengatakan, bahwa dukungan tersebut merupakan tindak lanjut dari audiensi bersama Wakil Wali Kota Palembang H. Primasalam dan perwakilan komunitas Tuli. Salah satu bentuk dukungan adalah menghadirkan pencahayaan khusus berwarna biru di sejumlah titik strategis Kota Palembang, seperti Jembatan Ampera dan Kambang Iwak.
“Lampu biru ini melambangkan kebanggaan, harapan, dan perjuangan komunitas Tuli di seluruh dunia. Ini menjadi simbol empati sekaligus wujud dukungan nyata Pemkot Palembang terhadap peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional,” kata Alex, Senin (29/9/2025).
Selain pencahayaan biru, komunitas Tuli bersama Pemkot Palembang juga akan menggelar sejumlah kegiatan peringatan, di antaranya di BKB Palembang dan Kambang Iwak sebagai puncak acara. Menurut Alex, keterlibatan pemerintah daerah dalam peringatan ini bukan sekadar bentuk partisipasi, melainkan juga cerminan empati dan komitmen untuk mewujudkan kota inklusif bagi semua warganya.
“Peringatan Hari Bahasa Isyarat Sedunia bukan hanya milik komunitas Tuli, tetapi milik seluruh masyarakat yang menjunjung tinggi nilai keadilan, inklusi, dan kemanusiaan tanpa batas. Pemerintah Kota Palembang hadir untuk memastikan semua warga mendapatkan ruang yang setara,” tegasnya. (WNA)
