PRABUMULIH, SUMSELJARRAKPOS – Pemerintah Kota Prabumulih melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Aris Priadi, SH., M.Si., secara resmi membuka kegiatan Technical Center (TC) Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan Hotel Grand Nikita, Kota Prabumulih, Jumat (18/4), dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan tamu undangan.
Kegiatan TC STQH ini merupakan bagian penting dari proses pembinaan intensif bagi para peserta yang akan mewakili daerahnya masing-masing dalam ajang STQH tingkat provinsi.
TC ini dirancang sebagai tahap persiapan yang menyeluruh, mulai dari aspek teknis bacaan hingga pemahaman mendalam terhadap kandungan Al-Qur’an dan Hadits.
Dalam sambutannya, Aris Priadi mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi atas terpilihnya Kota Prabumulih sebagai tuan rumah penyelenggaraan TC STQH tahun ini.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas ajang kompetisi, tetapi juga merupakan bagian dari pembentukan karakter dan penguatan spiritual generasi muda.
“Pemerintah Kota Prabumulih sangat mendukung pelaksanaan TC ini sebagai bentuk pembinaan berkelanjutan. Ini adalah wujud nyata komitmen kita bersama dalam membentuk generasi Qur’ani yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam akhlak dan keimanan,” ujar Aris Priadi.
Melalui TC ini, para peserta mendapatkan pelatihan langsung dari para pelatih profesional dan dewan juri yang berpengalaman di bidang tilawah, tafsir, dan hafalan hadits.
Diharapkan, dengan pembinaan yang intensif dan terarah, peserta yang lolos ke tingkat provinsi nantinya mampu menunjukkan performa terbaik dan bahkan melangkah hingga ke level nasional.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah perwakilan dari Kementerian Agama Kota Prabumulih, Dinas Pendidikan, pimpinan ormas Islam se-Kota Prabumulih, serta tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Kehadiran mereka menjadi bukti sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda di bidang keagamaan.
Selain sebagai ajang pembinaan, TC STQH ini juga menjadi momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di antara kafilah-kafilah dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Selatan.
Para peserta tidak hanya dilatih secara teknis, tetapi juga diajak untuk menanamkan nilai-nilai keikhlasan, kedisiplinan, dan semangat juang dalam mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan pelaksanaan TC yang matang, Pemerintah Kota Prabumulih optimistis kafilah-kafilah dari Sumsel akan mampu mengharumkan nama daerah di ajang STQH tingkat provinsi maupun nasional. (*)