LAHAT, SUMSELJARRAKPOS—- Pelantikan Pengurus Cabang Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Lahat yang bertempat di Gedung Pertemuan KPU pada tanggal 1 Juni 2023.
PMII ini dikomandoi oleh Nur Ayu Hidayu di hadiri Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Sumsel, Perdinan, Kepala Kesbangpol Lahat, Raswan Ansori, Kasat Intel Polres Lahat, AKP Mulyono SH, M.Si ., Perwakilan Muslimah Lahat, Gus Ayi, dan Ketua serta Komisioner KPUD Kabupaten Lahat.
Pelantikan PC PMII berlangsung tertib dan lancar, namun ada yang berbeda dari pelantikan ini PMII ini meminjam pakai Gedung KPUD Lahat timbulkan pertanyaan besar ada apakah ini ?, Apakah ini ada unsur politiknya ataukah hanya pepesan kosong belaka.
“Pelantikan ini sudah sesuai dengan aturan dan kita sudah koordinasi dengan Seketaris PCNU, Kiki Subagia,”ujar Ketua PC PMII, Nur Ayu Hidayu saat diwawancari awak media usai pelantikan.
Nana Priana selaku Ketua KPUD Lahat menepias anggapan tidak ada unsur politiknya bahwa menurutnya siapa saja boleh memakai Gedung Pertemuan. ujarnya sambil berlalu.
Di tempat berbeda Seketaris PCNU Lahat, Kiki Subagia turut menepis bahwa telah diundang dalam waktu durasi lama.
“Kita selaku seketaris NU tidak mungkin mendahului ketua dan taat dengan omongan para Kyai NU di Lahat. Jadi apa yang disampai oleh kyAi Napiq selaku ketua PCNU Lahat itu yang kita Amin kan. Sedangkan posisi kita juga lagi dak di Lahat baru dikirim undangan pagi tadi Via Whatshap ” terang Kiki.
Pewarta akhirnya mengorek keterangan dari PCNU Lahat, Kyai H, Napikurrohman, beliau ketika di konfirmasi melaui Whatshap mengatakan kegiatan yang mereka laksanakan tidak ada koordinasi dan komunikasi dengan NU Kabupaten Lahat.
“Kita sudah menyarankan melalui sekretarisnya, Andre untuk di sampai ke dengan panitia kenapa tidak digelar pelantikan di Sekretariat NU Kabupaten Lahat dan tiba- tiba mereka memakai Gedung KPUD Lahat,”ungkapnya.
Namun menurut, Andre pelantikan ini tidak bisa dirubah lagi. “Kita selaku orang tua selalu memberi nasihat dan arahan, namun kenapa mereka tidak mau mendengarkan omongan Kita. Mereka sudah menjadwalkan waktu dan tempatnya ” ungkap Ketua Nahdatul Ulama Kabupaten Lahat.
