PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Selatan menggelar acara Diklatcab sekaligus Pelantikan Pengurus Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kabupaten/Kota se-Sumsel pada Minggu (29/09/2024) di Ballroom Hotel Novotel Palembang. Dengan tema “Kolaborasi HIPMI dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Sinergi untuk Kemajuan Wirausaha Muda”, acara ini menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antara wirausaha muda dan pemerintah daerah.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Ketua HIPMI Provinsi Sumsel, Kepala Bappeda Provinsi Sumsel, Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Provinsi Sumsel, serta para pengusaha muda se-Sumsel. Kehadiran mereka memperkuat komitmen untuk mendorong kemajuan ekonomi daerah melalui kolaborasi yang solid.
Ketua BPD HIPMI Sumatera Selatan, H. Kgs Hermansyah Mastari, SE, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan kali ini mencakup 14 pengurus BPC dari berbagai kabupaten/kota di Sumsel. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pengurus HIPMI di daerah dengan pemerintah lokal maupun nasional. “Alhamdulillah, hari ini kita melantik 14 BPC kabupaten/kota se-Sumsel. Kita edukasi mereka untuk bisa bersinergi dengan pemerintah lokal, provinsi, maupun nasional, agar mereka dapat terus bergerak dan berkarya di daerah masing-masing,” ujar Hermansyah.
Hermansyah juga menggarisbawahi pentingnya potensi lokal dalam setiap daerah di Sumsel, yang memiliki keunikan tersendiri. Misalnya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Musi Rawas Utara (Muratara) yang memiliki potensi tambang, memerlukan pendekatan lebih agresif dalam pengembangan ekonomi lokal. “Mereka harus ekstra agresif, misalnya dengan bekerja sama dengan perbankan seperti BRI dan Pegadaian, agar bisa bergerak di bidangnya masing-masing,” tambahnya.
Dalam pidatonya, Hermansyah berharap para pengurus BPC HIPMI yang baru dilantik dapat menjadi tuan rumah di daerahnya masing-masing. Ia menekankan bahwa Sumatera Selatan, dengan 17 kabupaten/kota yang memiliki karakteristik unik, memberikan peluang besar bagi wirausaha muda untuk berperan aktif dalam memajukan perekonomian lokal. “Yang terpenting adalah bagaimana BPC bisa memainkan peran mereka di daerahnya sendiri dan memaksimalkan potensi yang ada,” tutupnya.
Acara ini menegaskan komitmen HIPMI untuk terus mendukung pertumbuhan wirausaha muda di Sumatera Selatan, sekaligus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah demi tercapainya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di berbagai daerah. (*)
