Peduli Budaya Kain Jumputan, IPTI Sumsel Kunjungi Griya Tuan Kentang

Daerah, Palembang909 Dilihat

PALEMBANG, SUMSELJARRAKPOS – Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan kunjungan ke Griya Tuan Kentang, pada Sabtu (16/09/23).

Menurut ketua IPTI Sumsel, Toni S.Kom bahwa kunjungan ini sebagai tindak lanjut dari hasil pembicaraan dengan Ketua Griya Tuan Kentang beberapa waktu yang lalu terkait kain jumputan khas Palembang.

“Selain itu, Kunjungan ini sebagai bentuk IPTI guna ikut serta dalam rangka melestarikan budaya jumputan yang ternyata aslinya kental dengan budaya Tionghoa,”kata Toni.

Toni mengatakan dirinya baru mengetahui bahwa di dalam kain jumputan ternyata menyimpan suatu historis yang mampu menyatukan berbagai budaya yang tergambar dalam motif kain Jumputan itu sendiri.

“Saya baru tahu bahwa dalam selembar kain jumputan itu ada tiga budaya yang menyatu di dalam motifnya seperti melayu, Jawa, arab dan Tionghoa.

Untuk itu, saya merasa perlu untuk melestarikan dan mengekspos kain jumputan ini baik lokal, nasional maupun Internasional,”ungkap Toni.

Lebih lanjut Toni menuturkan selain mengenal dan rencananya akan ikut memasarkannya. Ia juga berkeinginan memberikan edukasi ke para pelajar dan mahasiswa yang ada di Kota Palembang ini.

“Saya juga kain jumputan ini akan terus di lestarikan ke generasi muda. Salah satunya dengan cara memberikan edukasi melalui pelatihan dan perlombaan di tingkat pelajar dan mahasiswa,”tuturnya

Dia menambahkan tadi bisa dilihat betapa antusiasnya siswa yang ikut serta mengikuti pelatihan di Griya Tuan Kentang ini.

Hal tersebut menjadi bukti bahwa dengan memberikan edukasi kepada generasi muda akan menjadi suatu upaya pelestarian budaya.

“Untuk itu, maka IPTI ke depan akan menjalin kerjasama dengan para pihak dalam rangka memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya menjaga dan melestarikan kebudayaan.

Bahkan ke depan IPTI juga akan mengadakan lomba jumputan tingkat pelajar Se Kota Palembang,”ungkap dia.

“Selain itu, bukan tidak mungkin kami akan masuk di segi ekonomi untuk membuka lapangan kerja.

Mendidik lebih banyak segmen misal anak jalanan kita didik untuk menjadi pengrajin,”tandas dia.

Diakhir kunjungannya, IPTI Sumsel memberikan hadiah kepada siswa yang berhasil membuat kain jumputan

Selain itu, IPTI Sumsel juga mengunjungi rumah bersejarah di wilayah tuan kentang yakni rumah kembar.