BANYUASIN, SUMSEL JARRAKPOS.COM — Pemandangan semrawut kembali menghiasi halaman depan Kantor Bupati Banyuasin di Banyuasin. Sejumlah sepeda motor terlihat terparkir sembarangan, meski area tersebut jelas-jelas merupakan zona larangan parkir bagi kendaraan roda dua.
Ironisnya, situasi ini justru seakan dibiarkan begitu saja tanpa tindakan tegas dari pihak terkait. Masyarakat dan pegawai mulai mempertanyakan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyuasin yang selama ini dikenal sigap dalam menjaga ketertiban.
“Dulu ketahuan parkir di sana langsung diangkut. Sekarang dibiarkan saja, seperti nggak ada pengawasan lagi,” ujar seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya.
Padahal, Pemkab Banyuasin telah menyediakan area parkir resmi di belakang kantor dengan kapasitas memadai untuk seluruh kendaraan pegawai maupun tamu. Namun, entah karena malas berjalan kaki atau alasan lainnya, sejumlah pengendara justru memilih parkir sembarangan di halaman depan, merusak estetika dan ketertiban kawasan perkantoran.
Keluhan pun berdatangan dari warga yang melintas maupun pegawai pemerintahan yang merasa risih melihat kondisi tersebut. Mereka mendesak agar Satpol PP kembali turun tangan secara serius dan tidak membiarkan pelanggaran kecil menjadi kebiasaan buruk.
“Kalau dibiarkan terus, semua orang nanti ikut-ikutan. Lama-lama bukan kantor bupati, tapi jadi lahan parkir bebas,” ucap seorang warga dengan nada kesal.
Parkir liar bukan hanya persoalan sepele, tetapi juga menyangkut citra dan wibawa institusi pemerintahan. Ketegasan penegak perda sangat dibutuhkan agar kawasan pusat administrasi daerah ini tetap tertib, bersih, dan nyaman.
Kini, bola ada di tangan Satpol PP. Mampukah mereka mengembalikan ketertiban seperti dulu, atau justru membiarkan pelanggaran ini menjadi wajah baru halaman Kantor Bupati Banyuasin?.(WT)
