Pangdam II/Swj : Perintah Kasad, Jaga Netralitas TNI

TNI215 Dilihat

 

PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, – Selain mengantisipasi terjadinya bencana alam, saat kunker ke Kodim 0430/Banyuasin, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil kembali menekankan perintah Kasad tentang Netralitas TNI dan kesiapan satuan dalam rangka mendukung Pengamanan Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Arh Saptarendra P, dalam rilisnya, Palembang, Sumsel, Jum’at (05/01/2024).

Kapendam ungkapkan, kunjungan kerja di Kodim 0430/Banyuasin merupakan kali pertama dilakukan Mayjen TNI Yanuar Adil setelah menjabat sebagai Pangdam II/Swj.

Hari ini Jumat (05/01/2024), sambung Kol Arh Sapta, Pangdam didampingi Irdam II/Swj, Kapok Sahli Pangdam II/Swj, Asrendam II/Swj, Asintel Kasdam II/Swj, Asops Kasdam II/Swj

“Serta Kazidam II/Swj dan Kasrem 044/Gapo melaksanakan kunker di Kodim Banyuasin. Ini pertama kali setelah beliau menjabat sebagai Pangdam II/Swj sejak 5 bulan lalu,” imbuhnya.

Kunjungan ini juga, lanjut Sapta, merupakan salah satu agenda dalam rangka silaturahmi dan menindaklanjuti berbagai kebijakan pimpinan TNI maupun TNI AD dalam hal mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan dengan aman dan damai.

“Diantaranya tentang Netralitas TNI dan mengecek kesiapan satuan pengamanan Pemilu 2024 sehingga dapat mengelimir adanya tindakan pelanggaran netralitas maupun mendukung kelancaraan Pengamanan Pemilu,” tandasnya.

“Sebagaimana telah ditegaskan oleh Panglima TNI (Jenderal TNI Agus Subiyanto) dan Kasad (Jenderal TNI Maruli Simanjuntak), sebagai Prajurit dan PNS TNI, kita semua harus bersikap netral dan mengutamakan kepentingan negara,” ulas mantan Kasubdispenmedonline Dispenad itu.

Bentuk netralitasnya, lanjut dia, Pangdam II/Swj telah mendistribusikan buku Netralitas dan juga membuat ilustrasi dalam wujud video.

“Diharapkan para personel kita dapat mudah memahami apa yang dilarang dan harus dilakukan. Termasuk ketika berinteraksi dengan masyarakat harus bersikap humanis dan norma aturan yang berlaku,” tegasnya.

Pangdam juga, lanjut Sapta, memerintahkan satuan jajarannya untuk memasang Baliho yang berisi nomor Hotline pengaduan masyarakat yang terkait dengan pelanggaran Netralitas Prajurit dan PNS dijajaran Kodam II/Swj.

Selain masalah netralitas TNI, lanjut Kapendam, Pangdam juga mengecek tugas Babinsa di lapangan dalam membantu kesulitan masyarakat termasuk dalam upaya mengantisipasi bencana alam yang beberapa waktu itu terjadi di berbagai wilayah termasuk di Sumbagsel.

“Alhamdulillah, ternyata direspon bagus oleh Pemerintah Daerah termasuk Kepala Desa dan itu artinya aparat teritorial sampai Babinsa sudah turun ke lapangan”, katanya.

“Untuk menghadapi bencana banjir dan longsor, kita sudah siapkan LCR, Personil dan alat lainnya sebagai tindak awal. Babinsa akan turun kelapangan untuk mengecek apabila terjadi bencana banjir dan longsor serta melaporkan kepada Komando Atas pada kesempatan pertama”, pungkas Kapendam.

Usai mengunjungi Kodim 0430/Banyuasin, Pangdam II/Swj melanjutkan agenda kunjungan kerjanya ke Kodim 0410/Musi Banyuasin. (Rillis)