Panen Raya Padi di Lempuing Jaya, Wabup OKI : Membantu Menstabilkan Harga Beras

Daerah, OKI933 Dilihat

OKI, SUMSELJARRAKPOS– Panen raya padi di Kabupaten OKI sudah dimulai di beberapa wilayah lumbung pangan, seperti di Kecamatan Lempuing Jaya pada Kamis (9/3/2023).

Wakil Bupati OKI HM. Dja’far Shodiq berharap panen raya padi ini akan membantu menstabilkan harga beras, sehingga inflasi dapat terkendali.

“Komoditas panen yang berlimpah ini berpotensi menurunkan harga jual. Oleh karenanya, kita harus kalkulasi dan pastikan kebutuhan pokok di OKI. Jika semua sudah terpenuhi, kita bisa kirimkan ke wilayah lainnya, yang hasil panennya sedikit, sehingga petani tidak dirugikan. Karena panen raya biasanya harga jual jadi menurun,” kata Wabup Shodiq, Kamis (9/3/2023).

Wabup Shodiq juga mengapresiasi para pihak yang terus bersinergi, baik dari pemerintah daerah, kelompok tani, balai penyuluh pertanian dan pihak lainnya.

“Semua pihak harus bergotong-royong dan bersinergi agar stok pangan serta menjaga OKI sebagai lumbung pangan nasional,” imbuhnya.

Sebelumnya, Direktur Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian RI Ir. Rahmanto M.Sc mengatakan, kegiatan panen raya di OKI hari ini serentak berpusat di Kebumen Jawa Tengah.

“Panen nusantara serentak, tadi sudah dimulai pukul 11.15 WIB oleh Presiden Joko Widodo, termasuk di OKI. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan juga kendali harga,” kata Rahmanto.

Ia berharap pemerintah daerah bisa terus menjaga kolaborasi dengan Bulog berkaitan dengan cadangan dan kendali harga agar tidak terlalu melandai, sehingga produktivitas pertanian tetap terjaga

“Terus jaga sinergitas untuk OKI semakin baik,” harap Rahmanto.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura OKI Ir. Sahrul M.Si menyampaikan perhitungan harga panen menjadi beras, ditambah kalkulasi hasil panen di seluruh Ogan Komering Ilir akan jadi acuan mengukur stok beras yang ada.

“Kita akan terus upaya untuk menjadikan pertanian yang terintegrasi serta hulu dan hilirnya, yang pada akhirnya akan dapat menjaga kesejahteraan petani dan stok beras jadi aman terkendali,” tutupnya

Terpisah, Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Kayuagung, RM Rozali Anton, melalui Pemimpin Cabang Pembantu SKPD Kemang Indah sekaligus mewakili Cabang Pembantu Tugumulyo Muhammad Sulistiono mengatakan, pihaknya ikut berperan serta dalam mengembangkan sektor pertanian melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR).

“KUR yang kita salurkan sistem cluster, bekerjasama dengan kelompok tani atau pun kredit secara individu langsung kepada perseorangan, dalam rangka pemenuhan modal kerja bagi para petani,” jelas dia.

Muhammad Sulistiono menambahkan, untuk sistem pembayarannya sekaligus pada saat panen dengan istilah yarnen, sehingga petani terbantu. Terlebih ketika mereka membutuhkan alat mesin pertanian (alsintan), pembelian bisa kita biayai.

“Dalam acara ini, Bank Sumsel Babel juga secara simbolis memberikan penyaluran kredit KUR untuk pembelian alsintan,” tandas dia.