Mudik Lebaran, Ketua PASS Sampaikan Hal Serius dan Tegas

Para Pemudik Harus Lebih Berhati-hati dan Tetap Waspada

Berita, Daerah1053 Dilihat

PALEMBANG, SUMSELJARRAKPOS – Arus mudik lebaran 2023 mulai membeludak, kepadatan jumlah volume kendaraan terjadi di berbagai ruas jalan raya termasuk ruas jalan tol.

Untuk itu, bagi para pemudik dihimbau agar berhati-hati dan selalu berwaspada dalam berkendaraan terutama di titik titik ruas jalan yang rawan terjadinya kecelakaan.

Himbauan tersebut, secara serius disampaikan Ketua Umum Yayasan Pengacara Amanah Sumatera Selatan (PASS), Dodi, IK., M.Ed
didampingi Sekretaris Umum, Henkki Arnike, S.H., dan Bendahara Umum, Ida Apriyani, S.H., kepada awak media, Minggu (16/04/23).

Dodi menyampaikan hal serius kepada terkhusus rekan-rekan sejawat sesama profesi baik dari organisasi Peradi, KAI, AAI, IKADIN, Peradin, IPHI, HAPI, SPI, AKHI dan lainnya, serta umumnya kepada masyarakat Sumsel baik yang berdomisili di Sumsel maupun di luar Sumsel agar selalu berhati-hati dan waspada dalam berkendaraan terutama di titik titik ruas jalan yang rawan terjadinya kecelakaan.

“Iya, Kami sampaikan hal yang serius untuk menjadi perhatian, terkhusus kepada rekan-rekan sejawat semua organisasi, dan seluruh masyarakat Sumsel agar berhati-hati dalam berkendara, terutama di ruas jalan-jalan yang rawan laka lantas,”ungkap Dodi IK.

Dodi mencontohkan seperti peristiwa kecelakaan yang terjadi
di ruas tol semarang solo, plat nopol BG pada Sabtu (15/04/23) kemarin.

“Atas kejadian itu, hendaknya menjadi perhatian Kita semua agar menjaga jarak aman antara kendaraan lain, jagalah keselamatan keluarga” Ujar Advokat Dodi I.K dengan nada serius.

Mahasiswa Pascasarjana Universitas Borobudur Program Studi Doktor Ilmu Hukum ini menegaskan pihaknya meminta kepada penyelenggara jalan agar di perhatikan dan diperbaiki titik-titik ruas jalan yang rusak, seperti berlubang, bergelombang agar meminimalisir terjadinya kecelakaan bagi pengguna jalan.

“Salah satu penyebab terjadi kecelakaan di jalan raya disebabkan buruknya infrastruktur jalan raya, seperti berlubang, bergelombang. Ini harus diperhatikan dan jangan dianggap sepele oleh pihak penyelenggara jalan. Karena nyawa orang yang menjadi korbannya “tegasnya.

Dikatakan Dodi, bukan hanya nyawa yang jadi korbannya, penyelenggara bisa di tuntut pidana, perdara dan denda jika sengaja membiarkan kondisi jalan yang membahayakan pengguna jalan apabila tidak ada rambu rambu sama sekali.

“Jika ada perbaikan jalan sebaiknya pasang rambu rambu agar pengguna jalan tahu jika jalan tersebut lagi dalam perbaikan atau kondisi jalan rusak,”katanya

Lanjut Dodi, pihaknya juga meminta kepada petugas Jalan Tol agar menindak tegas sopir dan kendaraannya yang sengaja berhenti sembarangan di sepanjang badan jalan ruas tol.

“Kami meminta kepada pengelola tol untuk menindak tegas sopir sopir nakal yang berhenti sembarangan di badan jalan ruas tol karena sangat membahayakan pengguna jalan lainnya,”tegasnya.

Bukan hanya itu, Dodi juga menghimbau bagi pengendara yang melintas di ruas jalan tol untuk mematahui rambu rambu dan tidak ugal ugalan.

“Patuhi rambu rambu lalu lintas, baik dari segi rambu kecepatan, tidak stop selain di rest area. Intinya, waspada dan jika mengantuk berhentilah sejenak. Karena keluargamu menanti di rumah,”imbuhnya

“Kami mengucapkan selamat mudik lebaran, salam buat keluarga, tetap berhati hati dalam perjalanan, selamat hari raya idul fitri 1444 H, mohon maaf lahir batin,”pungkas Dodi ik dan rekan.