Mobil Dinas Kadispora Linggau Terobos Jalan Cor

Berita, Daerah, Musi Rawas1008 Dilihat

MUSIRAWAS SUMSELJARRAKPOS.com

Mobil Dinas milik Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau dengan nopol BG 44 HZ, menerobos jalan yang sedang di bangun atau di cor oleh pekerja, tepatnya di desa T Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musirawas.

Tindakan tersebut sangat tidak terpuji yang dilakukan oleh seorang pejabat publik, bukanya mendidik malah seenaknya sendiri, dan tidak pantas dikatakan seperti orang berpendidikan melainkan orang yang tidak mempunyai tata Krama yang baik.

Akibat menerobos jalan yang sedang dibangun tersebut menjadi viral di media sosial (Medsos), sehingga membuat jalan yang lagi di bangun oleh pekerja menjadi rusak.

Perlu diketahui Mobil pelat merah kijang inova warna hitam dengan Nopol BG 44 HZ ternyata dikendarai oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Lubuklinggau.

Sementara itu, salah satu Pekerja Selamat mengatakan, sebelum melewati jalan yang lagi di cor semua pekerja sudah melarangnya. Namun mobil pelat merah dengan Nopol BG 44 HZ masih tetap nekat ingin melintas atau menerobos jalan yang lagi di bangun.

“Kalau tidak diizin lewat akan menelpon bupati,”ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Lubuklinggau Purnomo menjelaskan kronologis kejadiannya. Menurut Purnomo tidak ada rambu peringatan ada pengerjaan proyek.

“Tidak ada tanda plang peringatan sedang pengerjaan proyek jalan, kalaupun ada itu sudah tergeletak dipinggir sawa,” kata Purnomo.

Lanjut ia mengungkapkan, Saat mengetahui ada pengerjaan jalan, dirinya sudah berusaha untuk memutar balik. “Aku sebenarnya sudah berusaha untuk putar balek, tapi tidak bisa,” kata Purnomo.

Lanjut Purnomo mengatakan, dirinya mencoba bernegosiasi dengan tukang untuk izin melintas di jalan tersebut. Dari hasil negosiasi dengan tukang dan diizinkannya untuk lewat. Kemudian, Saat melintas di jalan itu ternyata jalan masih dalam kondisi basa. Ia menyesal setelah mengetahui hal itu.

“Kalo mengerti masih bonyok (kalau tahu masih basa) dan tidak ada jalan lain mobil ku tinggal,” katanya.

Purnomo juga membantah jika dia yang memaksa melintasi jalan tersebut. Justru tukangnya sendiri yang membuka jalan dan mempersilakan dirinya lewat.“Yang buka jalan itu tukangnya sendiri,” pungkas Purnomo (snd)