PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS , – Menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Palembang mengambil langkah strategis untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar operasi pasar serta bazar murah di berbagai wilayah guna mengendalikan potensi lonjakan harga pangan.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Ir. H. Gunawan, M.T.P., melalui Kabid Stabilisasi & Sarana Distribusi Perdagangan, Elsa Noviani, S.H., M.Si., mengatakan, bahwa pihaknya secara rutin melakukan pemantauan harga di pasar tradisional setiap Senin. “Kami memantau lima pasar utama yang mewakili seluruh pasar di Kota Palembang, yakni Pasar Soak Batok, Pasar Lemabang, Pasar KM 5, Pasar 10 Ulu, dan Pasar 16 Ilir,” katanya, Senin(24/2/2025).
Elsa mengungkapkan, dalam kegiatan bazar nanti seperti tahun sebelumnya Bank Sumsel Babel kembali memberikan dukungan dengan menyediakan voucher potongan harga senilai Rp10.000 per lembar, dengan kuota 100 voucher per hari.
“Pemkot Palembang juga akan menggelar bazar murah di 18 kecamatan, yang pelaksanaannya akan dimulai pada 26 Februari hingga 21 Maret 2025. “Masyarakat bisa mendapatkan berbagai bahan pokok serta produk UMKM dalam bazar ini. Sebanyak 45 distributor akan berpartisipasi untuk memastikan ketersediaan barang yang dibutuhkan masyarakat,” ungkap Elsa.
Elsa menambahkan, bahwa bazar tahun ini untuk penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tidak tersedia, karena kebijakan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang menghentikan sementara distribusinya. Sebagai gantinya, pemerintah akan menyediakan beras jenis lain untuk tetap memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dengan adanya operasi pasar dan bazar murah ini, Pemkot Palembang berharap masyarakat dapat lebih mudah memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang stabil menjelang Ramadan,” pungkasnya.(WNA)