PALEMBANG, SUMSELJARRAKPOS -Kualitas udara di Kota Palemban sedang dalam peningkatkan polusi udara yang kurang baik yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa wilayah di Sumsel.
Meningkatnya titik panas dan titik api di berbagai daerah di Sumsel akibat karhutla pada musim kemarau yang dipengaruhi El Nino, menimbulkan polusi udara dari asap sisa karhutla,
El Nino merupakan suatu fenomena peningkatan suhu atmosfer bumi yang dapat menyebabkan suhu yang panas menjadi semakin meningkat dan kekeringan akibat kemarau semakin kering.
Dalam upaya untuk mengatasi dampak buruk kualitas udara akibat kabut asap yang disebabkan polusi udara dari asap sisa karhutla, Satuan Relawan (Satrel) Ganjarist Kecamatan Seberang Ulu (SU) II kembali turun ke jalan dengan aksi peduli yang berfokus pada penyediaan masker kepada masyarakat.
Kegiatan ini merupakan kali kedua dalam kurun waktu beberapa minggu setelah suksesnya distribusi masker di simpang flyover Jakabaring pada tanggal 17 September 2023. Hari ini, di pusatkan di Pasar Pocong, Jl Naga Swidak, Kelurahan 14 Ulu Plaju, Minggu 8 Oktober 2023 mulai pukul 09.00 WIB.
Sebanyak 500 masker berikut stiker Ganjarist dibagikan secara gratis kepada para pengendara motor dan mobil yang melintasi kawasan pasar yang berada di pinggir jalan.
Dalam kegiatan ini, lokasi pasar yang tidak terlalu besar sempat membuat lalu lintas macet, tetapi antusiasme para pengendara motor yang tidak mengenakan masker sangat tinggi saat mereka menerima masker dari tim relawan.
Begitu juga dengan Pengunjung pasar, yang didominasi oleh para ibu-ibu langsung, langsung menyerbu tim relawan untuk mendapatkan masker.
Tidak hanya itu, tim relawan juga memberikan bantuan dengan memasangkan masker kepada penarik becak yang berada di sekitar lokasi pasar Pocong.
Para relawan Ganjarist mendapatkan apresiasi dan dukungan dari masyarakat atas upaya mereka dalam membantu masyarakat menghadapi masalah kabut asap.
Kegiatan dipimpin Ketua Satrel Ganjarist Kota Palembang, Syahril S.Kom, Ketua Satrel Ganjarist Kecamatan SU II, Solfian Aguscik, ketua Kelurahan 11 Ulu, Rico dan Ketua Tangga Takat Muhammad Sani beserta rombongan.
Ketua Satrel Ganjarist Kota Palembang, Syahril S.Kom mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk peduli relawan ganjar atas kabut asap di Kota Palembang.
“Hari ini kita kembali bagi-bagi masker dan stiker ganjarist ke masyarakat. Sebagai bentuk kepedulian Ganjarist dalam pencegahan penyakit ISPA yang saat ini meningkat di Palembang karena kabut asap.
Kita mengenalkan bapak Ganjar bukan hanya dari kampanye tetapi juga ke akar rumput yang paling bawah. Bahwa Ganjarist ada di Kota Palembang
Ganjarist siap mengawal bapak Ganjar di Pilpres 2024. Untuk di kota Palembang sudah terbentuk 6 Kecamatan dengan 8 Kelurahan. Ganjarist optimis,”ujarnya
Sementara itu, Ketua Satrel Ganjarist Kecamatan SU II, Solfian Aguscik kepada media berharap masyarakat Kota Palembang sadar akan dampak kabut asap terhadap gangguan kesehatan.
“Giat sosial kembali kita lakukan dengan turun ke jalan, membagi-bagikan masker dan stiker Ganjarist. Kalau sebelumnya di titik-titik persimpangan, hari ini kita masuk ke pasar-pasar.
Mengingat kabut asap di Kota Palembang masih ada. Kegiatan ini ke depan akan kembali kita langsungkan di wilayah pasar-pasar SU II,”ujar Solpian.
“Kita tetap waspadai kabut asap, khususnya untuk kelompok anak-anak. Gunakan masker jika keluar rumah ,”ujar Solfian di sela-sela kegiatan.
Kegiatan-kegiatan peduli masyarakat, harapnya, dapat juga digelar oleh satrel di kecamatan lainnya sekaligus lebih mengenalkan lagi identitas Ganjarist yakni relawan Ganjar ke tengah warga.
“Ganjarist sudah terbentuk di kota Palembang yang tersebar di setiap kecamatan bahkan di beberapa wilayah Sumsel untuk mengawal kemenangan Bapak Ganjar Pranowo, Capres di Pilpres 2024 nanti,”ujarnya optimis.
Harapan kepada Pemerintah, ujar Solpian, agar bisa segera bergerak cepat dalam mengatasi masalah kabut asap di Kota Palembang ini, supaya tidak semakin berlarut.
Korpov Ganjarist Sumsel, Desmon Simanjuntak SH memberikan apreasiasi atas kegiatan yang dilakukan Millenial Biru peduli dengan kondisi udara di Kota Palembang yang kian menurun.
Desmon memberikan support penuh dengan kegiatan positif ini baik sayap-sayap dan satuan-satuan relawan (satrel). Seperti bakti sosial yang gencar dilakukan satrel-satrel Ganjarist dengan membagi-bagikan masker dalam 2 bulan ini.
Pembagian masker ini pas sekali dengan momentum, lanjut Desmon selaku penanggung jawab seluruh kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh relawan ganjarist sumsel.
“Kami juga berharap pemerintah segera mengambil tindakan dalam mengatasi masalah kabut asap agar tidak semakin parah,”harap dia.
Dimana kondisi udara di Kota Palembang sedang dalam peningkatkan polusi udara yang kurang baik yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa wilayah di Sumsel.
Faktor lain yang memperparah situasi ini adalah fenomena El Nino yang meningkatkan suhu atmosfer bumi dan menyebabkan kekeringan, yang pada gilirannya meningkatkan risiko kebakaran.
Semua ini berkontribusi pada polusi udara yang terus bertambah di kota ini dan berdampak negatif pada kesehatan masyarakatnya.
