PALEMBANG , SUMSELJARRAKPOS – Sekretaris Jenderal PKC PMII Sumsel, M. Eko Wahyudi, secara tegas mendukung pencalonan Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel. Eko, yang dikenal sebagai aktivis parlemen jalanan, menilai bahwa keduanya adalah sosok yang tepat untuk memimpin Sumsel ke depan.
“Kami memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Sahabat Anita Noeringhati. Beliau adalah ‘singa betina parlemen’ yang sering berdiskusi dan bertukar pikiran dengan kami untuk mewujudkan Sumsel maju bersama,” ujar Eko.
Menurutnya, Anita Noeringhati adalah figur yang lahir dari ‘parlemen jalanan’ dan memiliki hubungan erat dengan generasi muda, terutama Gen Z.
“Beliau memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan pemuda, khususnya generasi milenial dan Gen Z,” tambah Eko.
Eko juga memuji kepemimpinan Anita selama menjabat sebagai Ketua DPRD Sumsel. Menurutnya, Anita sering turun langsung ke lapangan untuk mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat.
“Pendekatan transformatif dan efektif yang dia lakukan sangat dibutuhkan untuk masa depan Sumsel,” katanya.
Ia mengakui bahwa Pilkada Sumsel kali ini akan diwarnai dengan persaingan yang ketat. Namun, ia menegaskan komitmennya untuk mendukung Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati hingga mereka dilantik.
“Kami berharap mereka bisa mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan cerdas. Fokus mereka pada infrastruktur seperti penanganan banjir, agraria, dan perbaikan jalan adalah prioritas utama,” jelas Eko.
Selain itu, ia menekankan pentingnya pembangunan non-fisik seperti peningkatan fasilitas kesehatan dan pelayanan publik yang pro-rakyat.
“Masyarakat membutuhkan tidak hanya fasilitas yang memadai, tetapi juga pelayanan yang memudahkan mereka. Kami yakin MATAHATI (Mawardi-Anita) akan mewujudkannya,” tutup Eko.
Anita Noeringhati, ibu dari dua anak, Aryuda Perdana Kusuma dan Ardhia Putri Kusuma, kini sedang menorehkan sejarah baru dengan maju sebagai calon Wakil Gubernur Sumsel. Jika terpilih, ia akan menjadi perempuan pertama yang memimpin di tingkat eksekutif Sumatera Selatan
