PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, – Sebanyak 18 tim muralis siap meramaikan lomba mural yang digelar di berbagai titik strategis Kota Palembang. Kegiatan ini berlangsung pada 6–9 September, beriringan dengan program Walikota Palembang “Palembang Belagak” yang bertujuan mempercantik ruang publik dan mengantisipasi maraknya aksi vandalisme.
Ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP), M. Nasir, menjelaskan bahwa kegiatan mural ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan ruang alternatif bagi masyarakat untuk menyalurkan kreativitas secara positif.
“Kita ingin mengubah wajah dinding-dinding kota yang sebelumnya rentan menjadi sasaran vandalisme menjadi kanvas seni yang membanggakan. Lomba mural ini juga menjadi momentum bagi seniman untuk ikut menjaga estetika kota,” ujar M. Nasir.
Senada dengan itu, Ketua Gen RD, Febri Zulian, menyampaikan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi sarana edukasi bagi generasi muda.
“Anak-anak muda Palembang butuh ruang berekspresi. Dengan mural, mereka bisa menyampaikan pesan positif sekaligus ikut mempercantik kota. Ini sejalan dengan upaya bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ungkap Febri.
Lomba mural ini digelar secara gratis dengan diikuti tim beranggotakan 1–5 orang. Panitia menyediakan hadiah berupa piala, piagam Walikota Palembang, dan uang pembinaan bagi para pemenang.
Acara pembukaan dijadwalkan pada 6 September pukul 10.00 WIB, dengan agenda sambutan PIC kegiatan, sambutan Walikota Palembang, serta simbolis goresan pertama pada media lomba. Kehadiran Walikota dan Forkompinda masih dalam tahap konfirmasi, namun dipastikan pembukaan berlangsung meriah.
Adapun titik-titik lomba mural tersebar di beberapa lokasi, menurut Ketua Panpel, Martha Astra, antara lain:
Ruko Sari Bundo Simpang Charitas (11 titik)
Samping Lapas Perempuan (2 titik)
Sebrang Hotel Grand Inna (9 titik)
Simpang V DPRD Sumsel, (2 titik)
Setelah lomba yang berlangsung hingga 7 September, kegiatan akan ditutup pada 9 September pagi dengan pengumuman pemenang dan pembagian hadiah.
Dengan hadirnya karya mural di berbagai sudut kota, masyarakat diharapkan dapat ikut serta menjaga hasil karya seniman sekaligus mendukung terwujudnya Palembang yang indah, tertib, dan bebas vandalisme.(Rillis)