Langkah Kongkrit Pemkot Prabumulih Atasi Stunting

Daerah, Pali1415 Dilihat

PRABUMULIH, SUMSELJARRAKPOS – Langkah kongkrit yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih dalam mengatasi stunting di Kota Prabumulih.  Untuk itu,  Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih H. Elman, ST, MM didampingi Penjabat Ketua TP PKK Kota Prabumulih bersama Dinas Kesehatan dan DPPKBPPPA melakukan kunjungan ke beberapa rumah penderita stunting.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk monitoring terhadap anak yang mengalami stunting yang menjadi perhatian Pemerintah guna mendukung Program Percepatan Penurunan Stunting di Kota Prabumulih, Selasa (21/11/2023).

Ada 6 lokasi penderita stunting yang dikunjungi antara lain Jl. Alipatan Kel. Mangga Besar (Bpk Muhamad Nurdin), Jl. Ali Lekat Kel. Pasar I Prabumulih (Bpk Rahmad Hidayat),Jl. Masjid Arahman No. 017 Kel. Pasar II Prabumulih (Bpk Anton Prastia), Jl. Arjuna Kel. Wonosari (Bpk Wahyudi Kusmirat), Jl. H.M baijuri Kel. Wonosari (Bpk Marosi), Jl. Baugenville Muara Tiga Kel Anak Petai (Bpk Efriadi Yansyah)

Dalam kunjungan tersebut dihadiri pula oleh seluruh Kepala OPD, Camat Prabumulih Utara, Lurah se- Kecamatan Prabumulih Utara.

Perlu diketahui stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan anak. Kondisi ini berefek jangka panjang hingga anak dewasa dan lanjut usia.

Mengutip dari Buletin Stunting yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI, stunting adalah kondisi yang ditandai ketika panjang atau tinggi badan anak kurang jika dibandingkan dengan umurnya.

Mudahnya, stunting adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya dan memiliki penyebab utama kekurangan nutrisi.

Dalam kunjungannya kali ini H. Elman menghimbau orang tua agar lebih memperhatikan asupan gizi anak-anak. Dalam kesempatan tersebut H. Elman memberikan bantuan berupa beras, telur, hingga susu dan makanan tambahan balita.

“Saya mendapat info ada anak terduga stunting, kemudian saya kunjungi dan memberikan sedikit bantuan berupa beras, telur, susu, dan makanan tambahan balita.

Saya juga menghimbau kepada ibu-ibu tersebut agar memperhatikan asupan gizi anaknya,” ujar Pj Walikota Prabumulih H. Elman, ST, MM.

“Kita datang bersama kepala OPD tidak hanya ingin memecahkan permasalahan stunting saja tetapi permasalahan lainnya seperti mendata untuk mendapatkan bantuan PKH, KIS, pembuatan akte kelahiran, renovasi rumah, bantuan pangan, dan bantuan lainnya.

Jadi kita bentuk tim dan kita selesaikan permasalahan tersebut bersama para OPD,” ujar H. Elman (**)