Konsumen Keluhkan Listrik Mati Hidup, Ini Jawaban Pihak PLN Muara Enim

Muara Enim, Peristiwa502 Dilihat

Muara Enim – Dalam waktu sepekan ini di sejumlah titik wilayah Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat, Kecamatan Merapi Timur, Kelurahan Lubuay Bandung keluhkan Listrik yang hidup mati tanpa ada pemberitahuan yang jelas, Jumat (12/05/2023).

Salah satu warga sebagai konsumen, sebut saja Danu, ”ya dalam beberapa belakang terakhir ini kami sangat kecewa yang mana pemadaman listrik tanpa hujan sering terjadinya pemadaman listrik tanpa adanya pemberitahuan yang jelas.

”Kami merasa sangat di rugikan, yang mana setiap listrik padam, hidup mati dan hidup mati pasti akan berdampak ke barang-barang elektronik yang mengakibatkan kerusakan,” ungkapnya.

Lanjutnya, kami tdak tahu kalau barang – barang elektronik rusak siapa yang akan bertanggung jawab, sedangkan membayar listrik telat 2 bulan saja sudah di denda dan bahkan di cabut meteran aliran listriknya.

“Saya berharap kepada pemerintah setempat untuk segera evaluasi atau undang pihak PLN agar dapat menjelaskan apa yang telah terjadi agar tidak merugikan pihak konsumen yang patuh membayar tagihan listrik,” pintanya.

Sementara itu media sumseljarrakpos.com berhasil mengkonfirmasi Manager PLN Irfan Maulana menjelaskan, sering terjadinya padam aliran listrik di sejumlah titik Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim dan Kelurahan Lubuay bandung, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, adanya hubungan dari pohon dan jaringan listrik (padam) adalah sentuhan dari pohon ke kabel listrik dapat menyebabkan gangguan bahkan putus jaringannya.

“Sebagai informasi, untuk tanam tumbuh di wilayah kota muara enim adalah termasuk dalam ruang terbuka hijau sehingga tidak bisa sembarang di tebang, harus ada izin dari dinas terkait,” ungkapnya.

Lanjutnya, dari 1 bulan sebelum ramadhan kami sudah berkordinasi dgn pemda untuk dapat diterbitkan izin pampas atau tebang pohon kota dan baru terbit izinnya kami terima di tgl 6 april, dimana dalam bulan ramadhan dan mendekati siaga idul fitri.

Pada saat tanggal siaga idul fitri tersebut kami tidak diperbolehkan melakukan pemadaman terencana untuk pampas pohon, oleh karena itu baru dijadwalkan dalam minggu ini proses pampas pohonya di hari kemarin (padam terencana tgl 11 mei 2023).

“Dikarenakan tanam tumbuh kota lumayan banyak dan tidak bisa diselesaikan dalam 1 hari, maka kami bertahap melakukan pampas pohonnya dan jadwal pemadaman terencana,” paparnya.

Dikatannya, Mohon dapat dimaklumi kondisi tersebut serta mohon dukungan dan supportnya dan dapat dimaklumi dan maaf atas ketidaknyamanannya. Kami selalu berupaya perbaikan disisi pelayanan,” pungkasnya.