PALEMBANG SUMSEL JARRAKPOS, – Wakil Ketua Umum I KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Sumsel, Dr. Arianto, mengumumkan langkah besar dalam memperbaiki performa atlet Sumsel yang akan berlaga di kegiatan olahraga PON di Medan dan Aceh.
Pelatihan intensif yang telah dimulai sejak akhir Februari akan terus berlanjut selama 45 hari ke depan, dengan fokus pada peningkatan kondisi fisik, kesehatan, dan nutrisi para atlet,” kata Arianto saat di wawancarai di aula koni lantai 3, Senin (8/4/2024).
Setelah sebulan berjalan, evaluasi akan dilakukan untuk mengevaluasi kemajuan para atlet. Hasil evaluasi ini akan kita komunikasikan dengan pelatih untuk mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki. Meskipun terdapat beberapa kemajuan dalam pelatihan, Dr. Arianto menyatakan bahwa hasilnya masih di bawah standar yang diharapkan.
Arianto mengungkapkan, salah satu fokus utama dalam upaya peningkatan performa atlet adalah perbaikan sistem pernapasan dan kondisi kesehatan. Beberapa atlet menghadapi masalah seperti gula darah tinggi dan penyempitan saluran kemih, yang harus segera ditangani untuk mencapai standar yang diinginkan.
Pentingnya pola makan dan nutrisi yang tepat dalam meningkatkan kesehatan dan performa atlet secara keseluruhan. Sebuah program nutrisi akan diterapkan untuk mendukung tujuan ini,” ungkapnya
Menurut Arianto, selama periode pelatihan intensif, tim satuan tugas akan terus memantau dan memberikan pendampingan kepada para atlet. Mereka yang tidak memenuhi standar yang ditetapkan mungkin tidak dapat berangkat ke Medan dan Aceh, namun akan diberikan kesempatan untuk memperbaiki kondisi mereka,” harapnya.
” Dengan komitmen dan kerjasama antara KONI Sumsel, pelatih, dan atlet, diharapkan performa atlet Sumsel akan meningkat secara signifikan menjelang kegiatan PON di Medan dan Aceh,” pungkasnya.(WNA)