KONI SUMSEL Bagi Honor Staff dan Salurkan Bantuan Sembako, Meski Dana Hibah Tertunda

Olahraga310 Dilihat

PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, –
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) SUMSEL mengadakan Pembagian Honor staff KONI dan pembagian paket sembako untuk pengurus KONI SUMSEL dari ketua KONI SUMSEL H. Yulian Gunhar, SH., MH yang dilaksanakan di Aula KONI SUMSEL lantai 3, Senin (8/4/2024).

Acara dihadiri oleh Unsur Pimpinan KONI SUMSEL, TIM Binpres KONI Sumsel, Unsur sport science, Perwakilan bidang, Perwakilan Dewan pakar, perwakilan pelatih Cabor lolos PON.

Ketua Harian Koni Provinsi Sumsel H.M.A Gantada, S.H., M.H, mengatakan,
Jadi hari ini sebanyak 43 staff KONI akan menerima gajinya kita bayar selama 3 bulan di hitung dari bulan januari sampai maret 2024. Dengan jumlah nominal yang bervariasi sesuai dengan SK nya masing masing. Jadi total keseluruhannya yang kita keluarkan hari ini sebesar Rp. 110.000.000/ bulannya, dimana dana tersebut berasal dari dana talang pribadi pengurus KONI,” kata Gantada.

Oplus_131072

Dijelaskan Gantada, dari bulan januari sampai sekarang listrik PDAM telpon dan lain lain sudah kita bayarkan sendiri dan Karena rasa kemanusiaan dari Januari sampai Desember 2023 kepada seluruh karyawan haknya kami penuhi hari ini, walaupun terlambat kami punya kewajiban dan mereka punya hak.

Karena dana hibah sebesar Rp 20,5 miliar tidak bisa cairkan yang menyebabkan gaji staff KONI selama 3 bulan tertunda. Kami sudah berdiskusi dengan Dispora dan hasil dari diskusi tersebut adalah kalau untuk atlet PON yang akan berangkat ke Sumut dan Aceh nanti di ambil alih oleh Dispora, dan beban biaya yang lain nya karena itu harus melalui dana hibah maka itu harus di tanggung sendiri oleh KONI.

KONI ini bukan perusahaan pribadi maka itu kita saling memberikan pengertian kepada teman teman untuk menunggu informasi lebih jelas dari Pemda,” jelasnya.

Gantada mengungkapkan, maka kami hari ini mengambil kebijakan untuk sementara waktu mengistirahatkan karyawan KONI atau di rumahkan.

KONI tetap beroperasional cuma porsi kerjanya saja yang berkurang, dimana sebagian kerjanya di ambil oleh pemerintah khususnya tentang PON, jadi teman teman kita yang ada di KONI ini sebagian kita istirahat kan dulu,”ungkapnya.

Lebih lanjut gantada menerangkan, KONI tidak bubar kami punya komitmen dalam mengurus KONI ini tanpa di gaji, program kami jalankan. Untuk seluruh pengurus KONI nanti akan kami tanyakan kembali masih siap atau tidak kalian dengan komitmen ini, kalaupun tidak siap dengan komitmen ini kita akan cari solusinya.

” Kami tetap berbaik sangka kepada Pemda, karena mekanisme dan sistem yang terlambat yang harus di sesuaikan dengan ABT, Mudah mudahan sampai ke ABT ini ada solusinya. Kami terangkan bahwa selama ini KONI sudah bekerja sudah sampai ketingkat terakhir memberikan tes fisik tes mental dan menganalisa dari hasil tes tersebut,” terangnya.

Sekretaris Umum KONI SUMSEL Tubagus Sulaiman,SH,MH menambahkan, kita sudah menyampaikan surat kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Dispora dan ketua DPRD provinsi Sumatra Selatan Hj. R.A. Anita Noeringhati, S.H., M.H.,  pada tanggal 27 maret 2024.

” Ini merupakan hasil rangkuman kita konsultasi bersama komisi V yang di pimpin langsung oleh ketua DPRD provinsi Sumatra Selatan dan langsung konsultasi ke Dirjen bina keuangan daerah di Kemendagri, terkait dana hibah sebesar Rp 20,5 miliar tidak bisa di cairkan dan seperti apa permasalahan ini bisa di jawab,” ujarnya.

Lebih lanjut tubagus menerangkan, terkait pernyataan sekum yang lama Suparman Roman bahwa proposal yang di sampaikan tahun 2023 itu tidak ada di komisi V maka dari itu tidak di anggarkan.

Pada APBD 2023 dana untuk KONI tidak ada maka jalan keluarnya kita menunggu ABT sedangkan ABT ini di akhir tahun. Solusi lain Gubernur membuat Perkada (Peraturan Kepala Daerah) dengan 3 catatan menurut Depdagri pertama berkaitan darurat PON kedua darurat operasional. Sampai hari ini kami buat surat ini belum ada jawaban yang pasti,” terang Tubagus.

” Sampai saat ini kami di suruh berjuang sendiri, padahal mereka itu menguasai soal keuangan,” pungkasnya.(WNA)