PALEMBANG, SUMSELJARRAKPOS– Sebanyak 250 anggota ojek online yang tergabung dalam Koalisi Ojol Palembang (KOP) mendeklarasikan Pilkada Damai 2024 pada Senin, 4 November 2024.
Deklarasi ini berlangsung di Hotel Swarnadwipa, Palembang, dan dihadiri oleh Ketua KPU Palembang, Syawaludin, S.H.I., M.H., serta para ketua komunitas ojek online dari berbagai wilayah.
KOP terdiri dari berbagai komunitas ojek online seperti MGMA, Kopral, OPD, Pos B, KCS, DSFP, KRC, KM 9, KRB, Solid, GGSB, Gagraber, PKP, KKP, DOR, POTB, G2MS, Dewa, Garing, dan lainnya.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah ketua komunitas, di antaranya Juliadi (KM 5-20), Rian (Badar), Zainuddin (KKDOP), Yayang (URC), Dian Evi Susanto (SF), Dedi (GGKB), Erikson (DOPI), Sandi Aulia (DSFP), Amri (BG 66), Rendi (DSW), dan Ricky (DPOS).
Ketua Pelaksana acara, Sandi Susanto, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi aktif komunitas ojek online dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024.
Menurutnya, KOP mengajak masyarakat Sumatera Selatan, khususnya Palembang, untuk saling menghormati perbedaan pandangan dan pilihan politik, serta tidak menyebarkan hoaks, demi terciptanya suasana yang damai dan sejuk selama Pilkada berlangsung.
“Kami siap mendukung dan membantu TNI-Polri dalam menciptakan Pilkada yang damai di Kota Palembang,” tegas Sandi
Ketua KPU Palembang, Syawaludin, mengapresiasi langkah nyata KOP melalui deklarasi Pilkada Damai.
Ia berharap kegiatan ini membawa berkah dari Allah SWT dan turut menyukseskan Pilkada di Sumatera Selatan, baik Pilgub maupun Pilwako Palembang. “Mudah-mudahan deklarasi mendapat berkaah dari Allah SWT,” ujarnya.
Menurutnya, komunitas ojek online memiliki basis massa yang besar dan dapat memberikan pengaruh signifikan dalam Pilkada.
Syawaludin juga meminta komunitas ojek online untuk turut mensosialisasikan pentingnya penggunaan hak suara dan mengajak masyarakat agar tidak golput.
Pantauan di lokasi, KOP membacakan naskah deklarasi, pertama, siap menjaga Keutuhan Negara, Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
“Siap mengawal Pilkada 2024 yang damai, demokratis, dan edukatif dalam rangka mewujudkan kedaulatan pemilih,” sebut KOP dengan lantang.
Ketiga, menyerukan kepada masyrakat Provinsi Sumatera Selatan agar tidak melakukan penyebaran ujaran kebencian dan berita hoax atas dasar Sara, intoleransi dan radikalisme agama, serta dapat memanfaatkan berbagai sarana media sosial dan sarana publik lainnya secara cerdas dan bertangung jawab.
Mendukung sinergitas dan soliditas TNI – Polri, pemerintah, tokoh agama dan elemen masyarakat demi terciptanya keamanan yang kondusif di Provinsi Sumatera Selatan
“Serta tunduk dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tukasnya. (*)